Puluhan Guru TK dan PAUD Latihan Membatik

Puluhan Guru TK dan PAUD Latihan Membatik

*Membatik Butuh Kesabaran Ekstra

LATIHAN - Puluhan guru taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan anak usia dini (PAUD) ikuti latihan membatik.

KENDAL - Puluhan guru taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang ada di desa Purwosari, kecamatan Patebon, mengikuti kegiatan latihan membatik, di TK Lestari, belum lama ini. Kegiatan digelar oleh Gugus Arum Merah Kelompok Kerja Guru (KKG) Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) desa setempat, dengan menghadirkan penggiat batik asli Kendal, yaitu Ibu Widji yang dikenal dengan Batik Widjinya.

Ketua Gugus Arum Merah KKG TK, Indayah, mengatakan, kegiatan pelatihan membatik dalam rangka mengenal lebih dekat dan mendalam batik Kendal. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan guru dalam membuat batik.

"Tujuan utamanya agar para guru dapat meningkatkan ketrampilan, terutama dalam membatik, karena saat ini pemerintah Kabupaten Kendal sangat mendukung masyarakatnya untuk mengembangkan ketrampilan, salah satunya membatik," katanya.

Diungkapkan, kemudian, dengan kebijakannya pemerintah Kabupaten Kendal setiap tanggal 28 sudah memakai pakaian adat Jawa, baik itu ASN hingga jajaran di tingkat desa dengan implementasinya dapat memakai hasil karya asli dari Kendal. "Tentu ini sebagai bentuk dukungan memberdayakan masyarakat di Kabupaten Kendal," ungkapnya.

Diharapkan, setelah adanya pelatihan, nantinya guru-guru dapat mengenalkan kegiatan membatik pada peserta didiknya sebagai edukasi anak pada usia dini. Meskipun membatiknya hanya dengan gambar yang sederhana tetapi akan terkenang hingga usia dewasa. "sehingga kelak dewasa mereka lebih mencintai batik daerah sendiri," harapnya.

Sementara itu, Ibu Widji sebagai narasumber menjelaskan, untuk membuat batik tulis yang pertama harus menyiapkan kain putih polos, kemudian didesain membuat motif dilanjut dengan menyanting dan mewarnai sesuai dengan keinginan.

Penggiat batik Kendal Widji, mengatakan, membuat batik tulis membutuhkan waktu sedikit lama, namun hasilnya lebih bagus dan pastinya bisa sesuai dengan keinginan, baik itu untuk diri pribadi maupun bersifat pesanan.

"Harus ada kesabaran yang ekstra saat membatik. Sehingga nanti akan dapat kualitas batik yang bagus," katanya.

Salah satu peserta Subandiah mengaku senang bisa belajar membatik. "Saya senang bisa ikut pelatihan ini. Awalnya takut karena tidak biasa dan takut salah, tapi lama lama sangat menyenangkan juga," katanya. (lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: