Puluhan Relawan Bersihkan Masjid
BATANG - SETIAP Jumat pagi, Ngatimin (74) punya agenda rutin yang sudah ia lakukan sekitar setahun ke belakang ini. Usai salat subuh, lelaki asal RW 3 Liangan Subah itu rutin mengikuti giat Team Masjidku Bersih. Bersama puluhan relawan lainnya, Ngatimin berkeliling membersihkan masjid-masjid di Batang . Bahkan sejak giat tersebut pertama dilaksanakan, Ngatimin belum pernah absen hingga sekarang.
Seperti yang dilakukannya di Masjid Ponpes Darul Ulum Tragung Kandeman, Jumat (27/9) pagi. Bersama rombongan lainnya, ia berangkat dari Subah ke Kandeman. Tak hanya bebersih masjid, Team Masjidku Bersih lewat program Marbot on The Road itu juga terkadang memperbaiki beberapa bagian masjid atau fasilitas masjid yang rusak. Termasuk lelaki yang kerap disapa Ngatimin ini, punya perannya sendiri. Tugas Mbah Ngatimin adalah membersihkan kipas angin atau AC. Terkadang ia juga terlihat berjibaku memperbaiki kipas yang rusak.
Ngatimin mengaku, ia ingin menjadi manusia yang bermanfaat bagi sekitarnya. Khususnya di usianya yang sudah cukup senja ini. Ia ingin dengan keikutsertaannya menjaga rumah Allah, ia juga bisa lebih dekat dengan Sang Maha Pencipta.
"Meski sudah tua seperti ini saya tidak mau jika hanya duduk-duduk saja di rumah. Apalagi dengn kegiatan bersih masjid, saya merasa menjadi lebih dekat dengan gusti Allah," ujarnya.
Perwakilan Team Masjidku Bersih, Sukrisyadi menjelaskan, komunitasnya sudah dimulai sejak sembilan bulan lalu. Atas nama pribadi, para relawan ini bergerak membersihkan masjid-masjid yang ada di Batang. Tak hanya sekadar bersih-bersih namun juga terkadang melakukan perbaikan fasilitas masjid yang rusak. Seperti kran air yang mampet, kipas angin rusak, ataupun menambal keramik yang rusak dan lainnya. Rata-rata yang mengikuti giat Marbot on The Road itu pun orang yang memiliki skill di bidang tersebut.
"Di sini lintas profesi, ada tukang batu, ada guru, ada tukang las, macam-macam. Di sini kita menanggalkan latar belakang komunitas masing-masing dan murni ingin memberikan manfaat bagi masyarakat dengan bersih masjid," terangnya.
Sebelumnya, lanjut Sukrisyadi, memang dilakukan survei terlebih dahulu ke sasaran masjid yang akan dibersihkan. Hal itu dilakukan untuk mendata keperluan apa yang harus disiapkan. Terlebih jika ada beberapa fasilitas yang rusak.
"Biasanya kalau ada yang butuh tenaga apa gitu untuk diperbaiki, kami ajak tukangnya untuk ikut bergabung. Dan biasanya sekali ikut mereka juga nantinya bisa ikut di kegiatan lainnya," terang lelaki yang kerap disapa Kris ini.
Kebanyakan dari mereka, menurutnya ingin ikut terlibat lantaran ingin meningkatkan kualitas ibadah dengan Allah SWT. Dengan membersihkan masjid harapannya dapat turut membersihkan diri dan hati mereka, sehingga bisa lebih taat beribadah.
Tak hanya bantuan tenaga, terkadang pihaknya juga dibantu banyak kalangam untuk mendukung program Marbot on the Road ini. Seperti bantuan alat kebersihan, bantuan makanan untuk sarapan dan makan siang, serta ada juga yang memberikan donasi dalam bentuk uang
"Alhamdulillah sudah banyak masyarakat yang berkontribusi dan membantu team Masjidku Bersih. Baik dari tenaga yang kini anggotanya sudah hampir 60an orang, alat, makanan ataupun berupa uang. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan bisa meningkatkan kualitas ibadah kita dengan Allah SWT," harapnya. (Nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: