Raker dengan Dindik, Komisi C Pertanyakan Pekerjaan Fisik yang Molor Sampai Desember
KOTA PEKALONGAN - Ketua Komisi C DPRD Kota Pekalongan, Makmur S Mustofa, mempertanyakan adanya proyek pekerjaan fisik dibawah Dinas Pendidikan yang pengerjaannya molor sampai akhir tahun. Bahkan Mustofa menyebut, ada beberapa pekerjaan yang tak selesai.
Pertanyaan itu dilontarkan Mustofa saat Rapat Kerja bersama Dinas Pendidikan di Ruang Rapat Komisi C, Senin (13/1/2020). "Banyak kegiatan fisik yang anggaranya ada di penetapan tapi pelaksanaannya kok sampai Desember dan bahkan ada yang belum selesai. Ini perencanaannya kurang matang atau bagaimana," ujarnya.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Soeroso menjelaskan bahwa ada perubahan regulasi dalam ketentuan pengerjaan proyek fisik di Dinas Pendidikan. Salah satunya yakni ketika tahun 2017 ada regulasi yang memungkinkan perencanaan dapat dilakukan pada tahun sebelumnya. Tapi untuk saat ini ketentuan tersebut sudah tidak digunakan lagi.
"Paket pekerjaan di Dinas Pendidikan itu banyak. Tapi tahun 2017 lalu regulasinya memungkinkan perencanaan dapat dilakukan di tahun sebelumnya. Makanya kami sempat lancar. Tapi sekarang itu sudah tidak bisa dilakukan lagi," jelas Soeroso.
Untuk mensiasati hal tersebut, tahun ini Dinas Pendidikan dikatakan Soeroso akan mengejar perencanaan agar dapat dilakukan pada triwulan pertama. Sehingga kemudian pengerjaan bisa mulai dilakukan pada triwulan kedua. "Sehingga ketika ada perubahan-perubahan yang harus dilakukan, kita juga masih ada waktu," tambahnya.
Selain itu, proyek pekerjaan fisik yang ada di Dinas Pendidikan tidak semuanya bersumber dari APBD kota melainkan juga ada anggaran bantuan dari provinsi yang baru turun di pertengahan atau menjelang akhir tahun sehingga tidak memungkinkan untuk dikejar.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: