Ratusan Pendekar Silat Perisai Diri Latihan Bersama

Ratusan Pendekar Silat Perisai Diri Latihan Bersama

LATIHAN DAN SILATURAHMI - Ratusan pesilat Kelatnas Perisai Diri se-Pekalongan Raya mengadakan latihan bersama dan silturahmi di SMKN 3 Pekalongan, Sabtu (15/2/2020). WAHYU HIDAYAT

KOTA - Sedikitnya 500 orang pendekar silat dari Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) Indonesia Perisai Diri se-Pekalongan Raya menggelar latihan bersama di halaman SMKN 3 Pekalongan, Jalan Perintis Kemerdekaan 30, Kota Pekalongan, Sabtu (15/2/2020).

Kegiatan ini cukup istimewa karena selain diikuti ratusan peserta dari berbagai tingkatan di Kota/Kabupaten Pekalongan, Batang, Pemalang, Tegal dan sekitarnya, juga dihadiri sejumlah pengurus, pembina, pelatih, dan sesepuh Kelatnas Perisai Diri tingkat Provinsi Jawa Tengah. Diantaranya, Ida Bagus Nyoman Tri Agung selaku Pendekar Pembina Perisai Diri Provinsi Jawa Tengah, serta Heru Sumadi selaku Ketua Umum Kelatnas Perisai Diri Pekalongan.

Pendekar Pembina dari Kelatnas Perisai Diri Provinsi Jawa Tengah, Ida Bagus Nyoman Tri Agung menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kualitas diri dari para pesilat Kelatnas Perisai Diri se-Pekalongan Raya.

"Untuk meningkatkan kualitas diri mereka supaya semakin berkualitas. Selain itu, untuk menjalin silaturahmi dengan rekan-rekan sesama Kelatnas Perisai Diri, baik dari Pekalongan, Batang, Pemalang, Tegal dan sekitarnya supaya jalinan kekeluargaan semakin erat," ungkapnya.

Melalui kegiatan latihan bersama itu pula, imbuh Ida Bagus, pihaknya berharap akan muncul atlet-atlet pencak silat dari Perisai Diri yang mampu berprestasi di tingkat Karesidenan Pekalongan maupun Jawa Tengah. "Syukur-syukur bisa berprestasi di tingkat Nasional maupun Internasional," lanjutnya.

Salah satu pembina dan pelatih Kelatnas Perisai Diri Pekalongan, yang juga Kasubbag Humas Polres Pekalongan Kota AKP Suparji, menambahkan melalui kegiatan tersebut disamapaikan pula berbagai pesan-pesan kamtibmas, cinta Tanah Air, serta pesan-pesan perdamaian serta semangat untuk memperkokoh NKRI.

Sekaligus, imbuh Suparji, untuk membangun karakter menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur. Hal ini sebagaimana motto dari Kelatnas Perisai Diri, yakni pandai silat tanpa cidera dan menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: