Ratusan Personel Gabungan Memulai Penyemprotan Disinfektan Serentak di Kota Pekalongan
KOTA - Ratusan personel gabungan terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Damkar, Dinas Perhubungan, PMI, aparat kecamatan, kelurahan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa memulai penyemprotan disinfektan di berbagai penjuru Kota Pekalongan, Kamis (10/6/2021) siang.
Kegiatan diawali dengan apel bersama seluruh tim yang terlibat di Lapangan Mataram, dipimpin Wali Kota HA Afzan Arslan Djunaid, dilanjutkan pelepasan oleh Wali Kota pukul 14.00 WIB.
Wali Kota menjelaskan penyemprotan disinfektan ini salah satu ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sebagaimana instruk pemerintah pusat maupun provinsi.
Menurutnya, Kota Pekalongan sampai saat ini masih menjadi salah satu daerah terendah penyebaran Covid-19 di Jateng. "Meski demikian kita jangan abai terhadap protokol kesehatan," ungkap Aaf, sapaan akrab Afzan.
Hal itu terbukti sampai saat ini masih ada peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Pekalongan. "Ada peningkatan, walaupun juga ada yang sembuh. Pantauan kita juga masih banyak warga yang belum menjalankan protokol kesehatan," tandasnya.
Dia berharap dengan langkah penyemprotan disinfektan secara massal dan serentak, disertai dengan penerapan protokol kesehatan oleh semua masyarakat maka jumlah kasus Covid-19 di Kota Pekalongan semakin minim.
Aaf menyebutkan, sampai hari ini ada sekitar 116 kasus aktif Covid-19 di Kota Pekalongan, dimana penambahan kasus harian fluktuatif, ada tambahan kasus positif dan ada pula penambahan yang sembuh.
"Penambahan kasus harian sekitar 8 sampai 10 kasus. Masih fluktuatif. Harapannya berdasar update terakhir sudah berkurang lagi dan alhamdulillah sampai sekarang Kota Pekalongan masih kondusif. Tapi hara diingat, bukan lantas itu menyebabkan kita abai dan melonggarkan protokol kesehatan," tuturnya.
Aaf juga bersyukur penyebaran Covid-19 dari klaster SMAN 4 Pekalongan sudah terkendali dan dianggap selesai. Dari tracing dan tes swab kontak erat keluarga dan tetangga warga yang terpapar juga hasilnya negatif Covid-19.
Ditambahkan Aaf, klaster SMA 4 itu juga bukan berawal dari pembelajaran tatap muka (PTM). "Jadi, semua murid aman dan mudah-mudahan tidak menggangu persiapan kita untuk memulai PTM di tahun ajaran baru nanti," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto melalui Kabag Ops Kompol Mandala mengatakan personel yang melakukan penyemprotan disinfektan dibagi dalam empat tim. Tim 1 menggunakan mobil damkar dan beberapa armada lainnya langsung bergerak melakukan penyemprotan di ruas-ruas jalan protokol dengan rute kawasan Mataram - Jl. Kurinci - Jl. KH. Mansyur - Jl. Pemuda - Jl. Hayam wuruk - Alun alun - Jl. Hasanudin - Jl. Sultan Agung - Jl. Jatayu - Jl. Diponegoro - Jl. Kemakmuran - Jl. Bahagia - Jl. Perintis Kemerdekaan - dan finish di Lapangan Hoegeng.
Tim 2 di bawah komando Kepala Satpol PP melakukan penyemprotan di lingkungan Pemkot, BPBD, kantor-kantor dan sejumlah instansi terutama yang sempat ditemukan kasus positif Covid-19 maupun ruang-ruang publik.
Tim 3 terdiri dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan aparat kelurahan bergerak ke wilayah kelurahan masing-masing untuk menyemprot tempat-tempat yang berpotensi terjadi kerumunan dan penularan Covid-19 serta rumah-rumah warga yang terpapar Covid-19.
Sedangkan Tim 4 terdiri dari anggota Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Jateng dan PMI melakukan penyemprotan di beberapa lokasi antara lain kompleks Dupan Square dan rumah makan Sego Dalem. (way)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: