Rekruit PPPK, Pemkab Batang Butuh Rp 8 M
Dari Kuota 242, Jumlah Pendaftar 205 Orang
Pemkab Batang telah menyelesaikan proses pendaftaran seleksi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Atas kebijakan pusat tersebut, Pemkab pun harus menyiapkan anggaran hingga Rp 8 miliar. Hal itu dibenarkan Sekda Batang, Drs H Nasikhin MH, saat dikonfirmasi via ponsel, Selasa (19/2) sore.
"Prinsipnya, Pak Bupati sangat komitmen untuk mengamankan kebijakan ini, sebagai implementasi aturan perundangan. Hanya saja, karena waktunya yang mepet, prosesnya terpaksa mendahului anggaran, karena ini belum tercover di APBD Penetapan," katanya.
Dia menjelaskan, untuk membiayai tahapan seleksi hingga gaji PPPK, Pemkab membutuhkan anggaran hingga Rp 8 miliar. Karena belum tercover di Penetapan, maka Pemkab akan memasukkannya di APBD Perubahan 2019 mendatang. "Yang jelas, proses dan tahapan seleksi tetap kita laksanakan sebagaimana mestinya sesuai aturan perundangan yang ada. Ini wujud komitmen Pemkab untuk menindaklanjuti aturan perundangan yang telah digulirkan pusat," ucap Nasikhin.
Setelah sempat dinanti-nanti daerah, aturan operasional menyangkut rekruitmen PPPK sendiri akhirnya diterbitkan pusat, yakni Permenpan dan RB No 2 Tahun 2019 tentang Pengadaan PPPK untuk Guru, Dosen, Tenaga Kesehatan dan Penyuluh Pertanian. Selain itu, Menpan juga mengeluarkan Surat Nomor B/225/FP3K/M.SM.01.00/2019 tertanggal 4 Februari 2019, perihal Pengadaan PPPK Thp 1 Tahun 2019.
"Proses pendaftaran telah dibuka pada tanggal 12 sampai 17 Februari kemarin. Rencananya, malam nanti (kemarin -red) akan diumumkan. Selanjutnya, Rabu besok (hari ini) akan kita koordinasikan dengan BKN Regional 1 Yogyakarta," terang Nasikhin.
Sesuai alokasi BKN, untuk Batang sendiri diberi kuota 242 PPPK, yang mencakup 185 formasi guru dan 57 formasi penyuluh pertanian. Dari proses pendaftaran, tercatat hanya terpenuhi 205 pendaftar, yakni 150 untuk formasi guru dan 55 penyuluh pertanian. "Nanti setelah diumumkan lolos administrasi, mereka tinggal menunggu jadwal pelaksanaan tes tertulis. Soal waktu masih kita koordinasikan, tetapi tempatnya insya Allah di SMKN 1 Batang," pungkasnya. (sef)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: