Relawan Disiapkan Hadapi Potensi Bencana

Relawan Disiapkan Hadapi Potensi Bencana

DISIAPKAN - Relawan se Kota Pekalongan diberikan sosialisasi untuk menghadapi potensi bencana yang akan terjadi pada musim penghujan.

KOTA - Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan KB menggelar sosialisasi kesiapsiagaan bencana yang melibatkan relawan dari berbagai elemen, Senin (25/11) di Aula Kelurahan Panjang BAru. Sosialisasi dibuka oleh Wakil Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid dan diisi oleh narasumber dari Dinas Sosial Provinsi Jawa tengah.

Sosialisasi digelar sebagai persiapan dan antisipasi menghadapi bencana alam seperti banjir, rob dan angin besar yang berpotensi terjadi saat masuknya musim hujan. Wakil Wali Kota menyatakan, sosialisasi dan koordinasi yang dihadiri para relawan tersebut sangat penting mengingat peran relawan yang sangat besar di tengah bencana.

Wakil Wali Kota menceritakan pengalamannya saat banjir besar awal tahun lalu. Saat itu dirinya yang masih berstatus masyarakat biasa dan bergerak bersama relawan, merasakan betul pentingnya keberadaan relawan. Menurut Afzan, saat itu banyak masyarakat yang mengeluhkan gerak pemerintah yang lambat.

"Saat itu banyak dikeluhkan bagaimana pemerintah harus rapat terus menerus sedangkan masyarakat sudah membutuhkan bantuan. Disinilah peran penting relawan yang mampu bergerak cepat dan membantu masyarakat. Karena setelah saya masuk di birokrasi memang tahapan birokrasi ini panjang sehingga pergerakannya tidak cepat," jelas Afzan.

Sehingga dengan penguatan relawan, dia yakin antisipasi terhadap bencana akan lebih cepat. "Kalau tidak ada relawan masyarakat lambat tersentuh bantuan. Sehingga dengan kolaborasi relawan dan pemerintah saya yakin bisa meminimalisir dampak serta membantu masyarakat secara lebih cepat," katanya.

Afzan juga menyinggung keberadaan tanggul raksasa yang pada akhir Desember mendatang rumah pompa akan selesai dibangun. Namun dikatakannya, pemerintah belum mampu memprediksi apakah tanggul efektif mencegah banjir rob. "Kami belum melihat bagaimana kondisi saat terjadi banjir atau rob. Kita harus lihat dulu bagaimana hasilnya. Disamping itu, kita juga harus turut menjaga tanggul agar tetap dalam kondisi baik sehingag efektif meminimalisir dampak bencana," ajaknya.

Sementara itu, Kasi Penanggulangan Bencana Alam pada Dinsos Provinsi Jawa tengah, Rudi Agus mengatakan, apa yang didapat para relawan dalam kegiatan kali ini diharapkan mampu disosialisasikan ke lingkungan sekitar. "Sehingga nantinya masyarakat akan siap seluruhnya terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana," kata Rudi.

Kabid Jaminan Sosial pada Dinsos P2KB Kota Pekalongan, yang kini telah dimutasi menjadi Kabid Perpustakaan, Amri Chusniyati mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menguatkan kesiapan relawan dalam menghadapi bencana. "Tujuan akhirnya adalah agar relawan siap untuk melindungi dan membantu masyarakat saat terjadi bencana," kata Amri.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan dan masyarakat di Kota Pekalongan yang selama ini sudah membantu Dinsos P2KB dalam kegiatan penanggulangan bencana. "Saya mengucapkan terima kasih atas peran serta masyarakat yang selama ini turut membantu kami dalam penanggulangan bencana," tandasnya.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: