Resmikan Masjid Al Ikhlas, Wali Kota Ajak Warga Sidomulyo Makin Guyub
KOTA - Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE meresmikan Masjid Al Ikhlas Dukuh Sidomulyo RW 7, Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Jumat (5/3/2021). Masjid yang sebelumnya berstatus musala ini diresmikan Wali Kota Aaf dengan ditandai pemotongan pita dan tumpeng. Turut mendampingi Kepala Bagian Organisasi, Arif Karyadi SSos, dan Camat Pekalongan Barat, M Taufiqu Rochman SSTP.
Dalam sambutannya, Wali Kota mengajak masyarakat Sidomulyo semakin guyub rukun setelah diresmikannya Masjid Al Ikhlas. "Saya berharap dengan adanya Masjid ini masyarakat Sidomulyo semakin guyub rukun," ajaknya.
Aaf menyebut, peresmian Masjid Al Ikhlas ini merupakan momentum yang tepat, sebab bersmaan dengan hari Jum'at. "Masjid Al Ikhlas yang sebelumnya adalah musala, sekarang bisa digunakan untuk kegiatan Salat Jumat masyarakat Dukuh Sidomulyo RW 7, ini sesuai dengan salah satu visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan yakni mewujudkan Kota Pekalongan yang religius," ucapnya.
Aaf menekankan agar Masjid Al Ikhlas ini tak hanya untuk salat lima waktu dan salat jumat, tapi juga untuk berkegiatan keagamaan seperti TPQ dan pengajian. "Semoga masyarakat di sini semakin religius, di sini juga banyak anak-anak, mari kita ajak untuk belajar ilmu agama, sehingga mereka menjadi generasi penerus yang berakhlakul karimah," pesannya.
Dalam momentum peresmian masjid, ini, Wali Kota mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid, meningkatkan kegiatan ibadah di masjid dan rutin mengadakan pengajian. Mengingat saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, Aaf berpesan kepada seluruh jamaah agar menjalankan protokol kesehatan Covid-19 seperti menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau gunakan hand sanitizer.
"Mari kita makmurkan masjid. Jangan lupa tetap menjalankan himbauan Pemerintah untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, gunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau gunakan hand sanitizer, dan disarankan membawa sajadah sendiri dari rumah untuk melaksanakan sholat berjemaah di Masjid," pintanya.
*Kukuhkan Pengurus TP PKK
Pada hari yang sama, sebelum menunaikan Sholat Jum'at, Wali Kota telah mengukuhan Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekalongan masa bhakti 2021-2026 digelar di Ruang Amarta Setda setempat. Sebanyak 51 pengurus yang terdiri dari pengurus inti yakni Ketua, Sekretaris, dan Bendahara juga Kelompok Kerja (Pokja) I-IV resmi dikukuhkan.
Dalam pengukuhan, Wali Kota menyampaikan, TP PKK yang dikukuhkan memiliki potensi yang luar biasa, sehingga perlu dimaksimalkan peran dan dapat berdayakan dimulai dari hal sederhana yang ada di lingkungan sekitar.
Ia berpesan, para pengurus harus lebih aktif, Out Of The Box, kreatif, dan inovatif untuk memajukan dan mendukung pembangunan Kota Pekalongan. "Ini saatnya untuk lebih aktif, melebarkan sayap. Untuk PKK memberikan kontribusi bagi masyarakat, melalui kreativitas dan pemberdayaan anggota. Sehingga, perlu didorong untuk memaksimalkan potensi para pengurus," pesannya kepada pengurus TP PKK.
Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Sorasa SSn mengungkapkan, keberadaan perempuan yang terwadahi dalam TP PKK memiliki peran strategis membantu program pemerintah khususnya untuk perempuan dan anak. "Selamat kepada segenap pengurus TP PKK Kota Pekalongan yang baru saja dikukuhkan. Semoga dengan dilantiknya pengurus yang baru, akan mampu untuk mewujudkan visi dan misi Kota Pekalongan. Dengan sinergi bersama tentu dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan membangun kemitraan dengan OPD yang ada di lingkungan Pemkot," ungkap Inggit.
Ke depan, dengan sinergitas bersama baik PKK tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan juga pemerintah diharapkan dapat membantu pembangunan Kota Pekalongan melalui 10 program PKK dan pemberdayaan perempuan. Salah satunya dalam bidang ketahanan pangan, bidang pendidikan, juga bidang kesehatan, termasuk ikut menyukseskan upaya pencegahan penularan Covid-19. "Kami berharap, seluruh anggota dapat bergerak aktif dan meningkatkan profesionalisme, agar PKK bisa menjadi organisasi yang solid, inovatif, dan kreatif," pungkasnya. (dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: