Revitalisasi Pasar Wiradesa, Bangunan Mundur 25 Meter
*Revitalisasi Pasar Wiradesa
WIRADESA - Pemerintah akan membangun Pasar Wiradesa dengan rencana anggaran dari APBN senilai Rp 118 miliar. Proses persiapan untuk pembangunan pasar di tepi jalur Pantura tersebut saat ini tengah dilakukan oleh Pemkab Pekalongan.
"Tahun ini masih persiapan-persiapan. Bangunan lama akan dibongkar dan diganti dengan bangunan baru yang lebih baik. Rencananya lokasi pasar juga akan mundur dari lokasi lama," terang Kepala Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Pekalongan, Hurip Riyantining, ditemui usai acara di Kajen, baru-baru ini.
Dikatakan, jumlah pedagang di Pasar Wiradesa lebih dari 2 ribu orang. Menurutnya, kapan realisasi pembangunan pasar itu tergantung dari Kementerian PUPR.
Sementara itu, Kepala Bappeda dan Litbang Yulian Akbar menambahkan, rencananya lokasi pasar baru akan mundur 40 meter dari bahu jalan atau sekitar 25 meter dari lokasi ruko yang lama.
Seperti diberitakan, tiga pasar di Kabupaten Pekalongan akan direnovasi pada tahun 2020, yakni Pasar Sragi, Tanjung, dan Pasar Wiradesa.
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, usai menerima bantuan dari Kementerian Perdagangan di Kabupaten Blora, Rabu (29/1),
menyatakan, bantuan dari Pemerintah Pusat ini selaras dengan usaha Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam memberdayakan dan meningkatkan ekonomi rakyat, khususnya para pedagang kecil.
"Alhamdulillah ikhtiar kita selama ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan percepatan pemberdayaan para pedagang mendapat perhatian Pemerintah Pusat. Setelah Pasar Kedungwuni, pada tahun 2019 dan 2020 Kabupaten Pekalongan kembali memperoleh bantuan pembangunan pasar dari Pemerintah pusat," kata Bupati.
Dikatakan, tahun 2019 Kabupaten Pekalongan mendapatkan dana DAK sebesar Rp 4,1 miliar untuk pembangunan Pasar Sragi, dan untuk tahun 2020 ini mendapat TP untuk pembangunan Pasar Tanjung Kecamatan Tirto kurang lebih Rp 4 miliar, serta bantuan pembangunan Pasar Wiradesa dari Kementrian PUPR sebesar Rp 118 miliar.
"Khusus Pasar Wiradesa sudah saya perintahkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM untuk merencanakan relokasi para pedagang pasar ke pasar sementara selama proses pembangunan pasar nantinya," kata Bupati. (had)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: