Ribuan Offroader dari Berbagai Daerah Ikuti Jelajah Alas Roban
BATANG - Sebanyak 1.300 Offroader dari berbagai daerah di Indonesia ikut meramaikan HUT Kabupaten Batang ke 53 yang dikemas dalam acara Jelajah Alas Roban (JAR) 3, Minggu (28/4/2019). Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mengambil start dari Desa Tedunan, Kecamatan Gringsing dengan mengambil jarak tempuh 27,5 km mengelilingi hutan Alas Roban.
Menurut Ketua Panitia JAR 3, Chrisna Junianto, kegiatan ini merupakan rangkaian dari HUT Kabupaten Batang ke 53. Panitia sengaja mengambil jalur di Hutan Alas Roban dengan tujuan untuk mengenalkan wilayah Kabupaten Batang kepada para offroader, sehingga nantinya Batang bisa dikenal oleh masyarakat luas.
"Sebelumnya kami juga pernah mengadakan kegiatan semacam ini, namun untuk jalur yang sekarang beda dengan tahun-tahun sebelumnya untuk menambah pengalaman bagi offroader," tutur Chrisna.
Dijelaskan, pada gelaran JAR 3 ini, panitia menyiapkan jalur ekstrim dan fun. Bahkan disiapkan pula beberapa tanjakan berhadiah bagia para offroader yang memang mempunyai nyali untuk mencobanya. Salah satunya ada tanjakan berhadiah senilai Rp 10 juta bagi peserta yang berhasil naik ke puncak yang sudah ditentukan panitia.
"Nantinya kegiatan ini akan kami laksanakan secara rutin. Untuk hadiah sendiri kami siapkan puluhan doorprize dan sepeda motor trail bagi para peserta yang beruntung," katanya.
Bupati Batang Wihaja menjelaskan, selain untuk menyemarakan HUT Batang, kegiatan JAR juga untuk memperkenalkan wisata di Kabupaten Batang. Karena selain trabas, Pemda juga mengadakan kejuaran Paralayang di Bukit Sikuping, Kedawung, Banyuputih, yang diikuti juara dunia dan peserta dari luar negeri serta atlit nasional yang pernah ikut Asean Games tahun lalu.
"Dengan kegiatan semacam ini masyarakat luas bisa mengetahui potensi wisata di Kabupaten Batang. Mengingat di Batang memang banyak potensi wisata alam yang saat ini masih terus dikembangkan dan ditawarkan kepada para wisatawan, baik lokal, nasional maupun internasional. Sehingga hal tersebut bisa menambah PAD bagi Pemkab Batang," jelas Bupati Wihaji.
Wihaji menambahkan, dari penjelasan sejumlah peserta paralayang dan trabas, Batang memiliki view yang bagus dan menjadi potensi yang menarik bagi wisatawan. Dan ternyata untuk trabas, tempatnya juga sangat menarik karena dikelilingi bukit serta sungai Kali Kuto," tandasnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: