Minim Anggaran, Perbaikan Trotoar dan Drainase Belum Tuntas

KOTA - Pemkot Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat akhir tahun ini tengah memperbaiki sejumlah trotoar dan saluran drainase di kota batik.

Hanya saja, karena minimnya anggaran, perbaikan beberapa titik trotoar dan saluran drainase yang rusak akan kembali diusulkan untuk bisa dilaksanakan di tahun anggaran 2020 mendatang.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kota Pekalongan Bambang Sugiarto, Kamis (14/11). "Misalnya untuk trotoar dan drainase di Jalan dr Cipto, rencananya akan dilanjutkan tahun depan. Semoga bisa disetujui. Demikian pula untuk trotoar dan drainase di Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Gatot Subroto," jelas Bambang.

Dikatakan Bambang, perbaikan trotoar dan drainase di Jalan dr Cipto untuk tahun ini memang belum bisa diselesaikan secra tuntas. Perbaikan yang saat ini dikerjakan dengan pagu anggaran yang ada, baru bisa sampai ke lokasi di depan Multinet Komputer, atau di pertigaan dengan Jalan Nusantara.

Menurut Bambang, kerusakan saluran drainase di lokasi tersebut cukup parah. "Begitu dibuka, ternyata bawahnya banyak yang rusak, karena memang sudah lama tidak ada perbaikan. Maka kali ini kita bongkar, perbaiki semua agar kembali berfungsi optimal. Percuma kalau yang atasnya diperbaiki tetapi bawahnya yang rusak tidak," ujarnya.

Sebagai informasi, sejumlah trotoar yang saat ini sedang dalam perbaikan diantaranya berada di Jalan Tentara Pelajar, Jalan Veteran, Jalan Kemakmuran, Jalan Majapahit, dan Jalan Dr Cipto.

Anggaran dari APBD Kota Pekalongan untuk rehab trotoar tersebut bervariasi. Misalnya saja untuk trotoar di Jalan Majapahit dan Jalan Veteran pagu anggarannya Rp199 juta. Lalu di Jalan Tentara Pelajar dan Jalan Kemakmuran Rp149 juta, serta di Jalan Dr Cipto dianggarkan Rp648 juta.

"Misalnya trotoar di Jalan Tentara Pelajar, perbaikannya sepanjang 83 meter dengan pagu anggaran Rp149 juta dari APBD Kota Pekalongan. Perbaikannya dimulai sejak September, sesuai kontraknya ditargetkan hingga November," tutur Bambang, belum lama ini. (way)

Sumber: