Ribuan Warga Hadiri Haul Wali Mbah Gendhon Kesesi

Ribuan Warga Hadiri Haul Wali Mbah Gendhon Kesesi

HAUL - Ribuan warga Kota Santri dan sekitarnya, Minggu (26/1) menghadiri Haul Kyai Mohammad Arshal atau Wali Mbah Gendon ke-61 di Dusun Bantul Desa Kesesi Kecamatan Kesesi, Minggu (26/1). TRIYONO

Bupati Asip Ajak Hati Hati Gunakan Medsos

Ribuan warga Kota Santri dan sekitarnya, Minggu (26/1) menghadiri Haul Kyai Mohammad Arshal atau Wali Mbah Gendon ke-61 di Dusun Bantul Desa Kesesi Kecamatan Kesesi, Minggu (26/1). Khaul dihadiri Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi Muspika Kesesi Ketua MWC NU Kesesi.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, menyampaikan bahwa haul sudah berjalan sejak 61 tahun yang lalu. Adapun dalam haul selalu dihadiri ribuan pengunjung dari berbagai daerah.

Menurut bupati, bahwa tahun 1947 ketika agresi militer Belanda, kaum ulama di Kranji Kedungwuni termasuk ayah saya Kyai Anwar Amin diancam oleh Belanda dan apabila masih mempertahankan Kranji maka Kranji akan dibakar. Kemudian para kyai Kranji minta petunjuk dari Mbah Gendon. Dan Mbah Gendon menyarankan untuk mengungsi ke selatan. Kemudian kyai Kranji mengungsi ke Kalibening Banjarnegara.

"Mbah Gendon atau Kyai Kyai Mohammad Arshal semasa hidupnya tidak banyak bicara tetapi berbicara yang penting-penting saja. Intinya kita harus hati-hati dalam menggunakan lisan kita. Jaman milenial seperti sekarang ini lisan kita digantikan dengan jari, maka berhati-hatilah dalam menggunakan jari kita. Kita harus berhati-hati dalam menggunkan media sosial,"terang Bupati.

Yang terpenting melalui Haul ini, Bupati lmengajak seluruh warga Kabupaten Pekalongan untuk mendidik anak-anak, jangan lupa pendidikan yang utama adalah pendidikan agamanya.

"Saya ajak seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk mengaji agar selamat dunia dan akhirat. Acara haul seperti hari ini harus tetap kita pertahankan dan harus dijaga, jangan sampai dihilangkan. Semoga acara haul ini manfaatnya bisa kita rasakan bersama,"pintanya.

KH. Abu Syahmah saat mauidhoh khasanahnya menyampaikan semua menghadiri pengajian umum ini dengan harapan mendapatkan barokah dari Allah SWT. Menurutnya, amal yang dibawa ke alam kubur adalah amal jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang sholeh.

Untuk itu ia mengajak para pengunjung agar jangan sampai meninggalkan sholat 5 waktu dan senantiasa membaca sholawat dalam setiap kesempatan agar kita selamat dunia dan akhirat. (Yon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: