Rombongan Pemuda Bersepeda Dibubarkan
**Untuk Pembinaan Disuruh Push Up
KOTA - Petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI, dan Polri ketika sedang melakukan patroli Jam Malam, Selasa (21/4/2020) malam, membubarkan beberapa kelompok pemuda yang sedang asyik bersepeda maupun yang sedang bergerombol dan memarkir sepedanya di sejumlah lokasi di Kota Pekalongan.
Para pemuda tersebut diminta untuk bubar dan pulang ke rumah masing-masing. Sebagian dari mereka ada juga yang diberikan 'pembinaan', disuruh push up sebelum akhirnya diminta pulang.
Kepala Satpol PP Kota Pekalongan Sri Budi Santoso saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah melalui Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 untuk mengoptimalkan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-9) di Kota Pekalongan. "Salah satu upaya yakni melalui pencegahan kerumunan, menjaga social atau physical distancing," ungkapnya.
Sri Budi menuturkan, berdasarkan pengaduan yang banyak disampaikan warga ke Satpol PP, di Kota Pekalongan dalam dua malam terakhir ini ada fenomena bersepeda secara beramai-ramai oleh para remaja maupun pemuda. Hal ini dipandang punya potensi berbahaya dalam kaitan penyebaran virus corona.
"Apalagi anak-anak muda umumnya punya daya tahan imunitas yang baik, sehingga seandainya mereka salah satu ada terkena, mereka cenderung tidak merasakan atau mengetahui, karena mungkin masuk dalam kategori OTG (orang tanpa gejala) namun hal tersebut bisa membahayakan karena dapat menjadi penular atau pembawa ke pihak lainnya secara tidak sadar," terangnya.
Untuk saat ini, imbuh Sri Budi, Satpol PP bersama TNI Polri melakukan upaya pencegahan dan meminta agar mereka (romobongan sepeda) bubar dan segera kembali ke rumah masing-masing. "Selain itu ada beberapa orang yang diberikan 'pembinaan' dalam bentuk push up sebagai olah raga agar mereka tambah sehat," imbuhnya. (way)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: