Rp3,8M Untuk Pembangunan Infrastruktur Desa

Rp3,8M Untuk Pembangunan Infrastruktur Desa

MENYERAHKAN - Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Pekalongan Candra Saputra menyerahkan program Kotaku kepada Kepala Desa Tegaldowo Kecamatan Tirto.

KAJEN - Sebanyak 11 desa di Kabupaten Pekalongan menerima dana Rp 3,8 Miliar untuk pembangunan infrastruktur dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Bantuan tersebut merupakan aspirasi Fraksi PAN DPRD Kabupaten Pekalongan ke Fraksi PAN DPR RI dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) untuk program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew) dan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

Ke-11 desa penerima Pisew yang menerima dana Rp 200 juta adalah Desa Tengeng Wetan, Desa Depok, Desa Wonosari Kecamatan Siwalan. Kemudian untuk Kecamatan Sragi antara lain Desa Purwodadi, Desa Sumub Lor dan Sumub Kidul. Untuk Kecamatan Kesesi Desa Mulyorejo, Desa Krandon dan Desa Karyamukti.

Penerima program Kota Tanpa Kumuh, masing masing senilai Rp 1 miliar adalah Desa Sijambe Kecamatan Wonokerto dan Desa Tegaldowo Kecamatan Tirto.

Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Pekalongan, Candra Saputra, Selasa (17/3/2020), menyampaikan bahwa kucuran dana dari APBN 2020 merupakan aspirasi dari Fraksi PAN DPRD Kabupaten Pekalongan ke Fraksi PAN DPR RI. Kemudian aspirasi tersebut diusulkan ke Kementrian PUPR.

"Alhamdulillah Kabupaten Pekalongan masih bisa mendapat alokasi APBN untuk program pembangunan infrastruktur desa. Bangun tersebut nantinya terbagi untuk 11 desa," katanya.

Untuk SK, lanjut Candra Saputra selaku Wakil Komisi II DPRD Kabupaten Pekalongan, sudah diserahterimakan ke desa masing masing. Sedangkan untuk proses pembangunan melalui pemberdayaan masyarakat desa.

"Dalam pelaksanaan nanti kami ingin masyarakat desa yang dapat bantuan agar proaktif dan turut andil dalam penerapan dana tersebut. Sedangkan desa yang belum dapat di tahun ini akan kami usahakan untuk dapat di tahun depan," harapnya. Melalui bantuan dana APBN tersebut kedepan bisa mempercepat kemajuan desa dalam bidang infrastruktur. Dengan demikian maka sirkulasi ekonomi di desa juga lebih maju. (Yon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: