RSUD Bendan akan Buka Layanan Khusus Pasien TB dan HIV
KOTA - RSUD Bendan Kota Pekalongan akan membuka layanan khusus untuk pasien TB dan HIV. Langkah itu dilakukan untuk mengakomodir pasien TB dan HIV yang sebelumnya belum terlayani secara optimal saat adanya lonjakan kasus Covid-19.
Direktur RSUD Bendan Kota Pekalongan, Junaidi Wibawa mengungkapkan bahwa rencana RSUD Bendan tahun ini akan konsentrasi kepada pasien infeksi yang lain terutama TB dan HIV yang kurang tertangani secara optimal saat adanya lonjakan kasus Covid-19.
"Insya Allah mulai minggu depan kita akan membuka layanan khusus untuk TB yang resisten, bisa dikatakan proses pengobatan yang kurang baik. Banyak penderita TB yang sudah kebal dengan obat yang biasa sehingga perlu dilakukan terapi tersendiri dengan pemeriksaan laboratorium," terang dr Junaidi.
Dijelaskan Junaidi, nantinya akan diketahui pasien mengalami resistensi terhadap jenis obat tertentu. "Alhamdulillah kita punya alatnya. Kita mulai minggu ini kita akan melakukan rapat untuk penyesuaian hal itu," kata Junaidi.
Kemudan, per 1 Januari 2022 RSUD Bendan sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan bagi masyarakat yang akan memasang ring jantung, pen, dan sebagainya sesuai dengan kelas yang tersedia.
"Kami melihat pada hari biasa poli-poli ramai dan membuat antrean panjang, ini terjadi di poli mata, poli jantung, dan poli penyakit dalam. Sehingga kami berencana akan membangun area poliklinik yang representatif sehingga protokol kesehatan dalam hal menjaga jarak terus diterapkan. Kami selalu mengimbau penerapan protokol kesehatan namun melihat situasi antrean kadang sulit untuk pengunjung menjaga jarak," jelasnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, RSUD Bendan akan meningkatkan pelayanan menjaga dengan memperluas ruang poliklinik dengan akan menambah ruangan seluas 200 meter persegi di sebelah barat ke arah parkir pegawai sebelah selatan. "Harapannya nanti kepuasan pelanggan, masyarakat yang membutuhkan layanan di RSUD Bendan merasa terpuaskan. Kemudian adalah keselamatan pasien dan kepuasan keluarga pasien," tandasnya.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: