RSUD Bendan Targetkan Pendaftaran Full Online

RSUD Bendan Targetkan Pendaftaran Full Online

KOTA PEKALONGAN - RSUD Bendan Kota Pekalongan terus berbenah dalam rangka melayani pasien, terutama pada urusan pendaftaran. Setelah menerapkan pendaftaran lewat SMS, per 1 Februari 2019 lalu RSUD Bendan juga telah menerapkan pendaftaran mandiri oleh peserta di rumah sakit lewat sistem otomatis. Targetnya, RSUD Bendan akan menerapkan sistem pendaftaran full online.

RSUD Bendan. (dok istimewa)

Untuk pendaftaran mandiri, sistem yang diterapkan yakni ketika peserta sudah mendaftarkan diri lewat SMS pada hari sebelumnya maka peserta tinggal datang ke RSUD Bendan dan melakukan scan Surat Eligibilitas Peserta (SEP) secara mandiri pada mesin anjungan yang ada di lobby RSUD Bendan. SEP merupakan surat rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun surat kontrol milik pasien.

"Jadi peserta tidak perlu mendaftarkan diri lagi ke loket. Setelah mendaftar lewat SMS, saat datang kesini peserta tinggal scan SEP saja dan kemudian langsung masuk ke poli yang dituju. Itu inovasi baru kami untuk mempermudah proses pendaftaran peserta," jelas Direktur RSUD Bendan Kota Pekalongan, Junaedi Wibawa.

Dia menargetkan, kedepan RSUD Bendan akan menerapkan sistem pendaftaran full online. Saat ini, pihaknya sudah menyiapkan sistemnya dan tinggal menunggu penyempurnaan. Targetnya, Matet mendatang sistem pendaftaran full online bisa diterapkan. Junaedi memaparkan, sistem full online nantinya dapat diakses lewat smartphone baik mulai pendaftaran hingga memantau jumlah antrean yang ada.

"Saat ini masih pakai SMS. Kedepan kami akan full menggunakan smartphone dan android. Mulai dari proses pendaftaran, kemudian scan SEP secara mandiri hingga nanti bisa terpantau pasien dapat nomor urut berapa, jumlah pasien berapa dan sisa pasien yang saat ini ada berapa. Sehingga ketika selesai mendaftar, pasien dapat pulang dulu atau mengerjakan hal lain sembari memantau lewat smartphone sisa pasien yang ada. Ketika sudah hampir gilirannya, maka bisa langsung datang. Ini akan memudahkan pasien karena akan lebih efektif dan efisien," jelasnya.

Dia mengaku mengadposi sistem-sistem tersebut dari pelayanan online dari berbagai instansi. Salah satunya yang diterapkan PT KAI. Junaedi berpendapat, sistem yang sata ini diterapkan PT KAI sudah sangat bagus dan efisien bagi para penumpang. "Jadi kami mencontoh sistem tersebut dan akan kami terapkan disini," tandasnya. (nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: