Ruas Pantura Kaliwungu-Kali Kuto Ditambal

KENDAL - Tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur Kabupaten Kendal sejak awal Januari lalu membuat banyak ruas jalan Pantura berlubang dan mengancam keselamatan pengguna jalan. Karena itu, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jateng, Kamis (9/1) kemarin melakukan penambalan jalan berlubang tersebut, dimulai dari Kaliwungu sampai Kali Kuto, Weleri.

Pantauan, penambalan jalan itu seperti dilakukan di jalan Pantura ruas Desa Cepiring hingga Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring. Penambalan jalan dilakukan dengan menggunakan aspal (hot mix). Mereka menggunakan dua armada, salah satunya adalah truk yang digunakan untuk memuat material aspal.

"Penambalan jalan ini bersifat perawatan, tidak permanen. Kalau tak ditambal bisa membahayakan pengguna jalan. Untuk wilayah Kendal ada 36 titik sepanjang jalan Pantura, keseluruhan lebih banyak kerusakan berada di jalan menuju Jakarta," kata Adiyanto, Mandor Pelaksana PU Bina Marga.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Firdaus Yudhatama menghimbau pengguna jalan untuk berhati-hati ketika terjadi hujan deras saat berkendara. "Karena saat ini musim hujan dan mulai banyak jalan yang rusak, terutama bagi pengendara sepeda motor harus wasapada terhadap lubang," pesannya.

Salah satu pengendara motor, Krisna, mengaku lebih memilih berteduh ketika hujan, dirinya juga merasa harus lebih waspada terutama pada genangan air yang ada di jalan." Harapannya terus dipantau saja oleh pihak dinas terkait. Karena hujan masih akan terus terjadi. Bisa jadi saat ini ditambal beberapa hari kemudian sudah berlubang kembali," katanya. (lid)

Sumber: