Rutin Direndam Banjir, KONI Rehab Ruang Ganti Pemain di Stadion Hoegeng
KOTA -KONI Kota Pekalongam mengambil inisiatif untuk merehab ruang ganti pemain di Stadion Hoegeng. Ruangan yang berada di bawah tribun barat stadion tersebut, direhab total diantaranya dengan peninggian lantai 40 sentimeter, pembenahan kamar mandi dan tempat mandi pemain. Total KONI menggelontorkan anggaran sebesar Rp 85 juta.
Ketua KONI Kota Pekalongan, Mochammad C Maretan mengungkapkan, rehab tersebut merupakan inisiatif dari KONI sendiri setelah melihat kondisi sarpras yang minim dan dalam kondisi memprihatinkan. Setelah direhab, Maretan berencana memanfaatkan ruangan tersebut untuk tempat berlatih sejumlah cabor bela diri.
"Alhamdulillah rehab sudah selesai dan ke depan dapat dimanfaatkan. Selain untuk ruang ganti pemain ketika ada pertandingan, ruangan ini rencananya juga akan digunakan untuk tempat berlatih sejumlah cabor bela diri seperti muaythai, jujitsu dan kempo," ungkap Maretan.
Dia menyatakan, rehab ruangan tersebut sudah dikonsultasikan dengan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dinparbudpora). Berdasarkan hasil konsultasi, ada dasar hukum yang memungkinkan KONI melakukan kegiatan rehab tersebut. "Ini sudah melalui konsultasi dan ada dasar hukumnya. Sehingga kami dari KONI berani untuk melakukan rehab," tambahnya.
Meski sudah dibenahi, namun menurut Maretan masih ada beberapa kekurangan. Salah satunya adalah bagian atap ruangan, yang merupakan tribun barat terpantau masih bocor. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinparbudpora dan meminta untuk dibantu memperbaiki kerusakan tersebut pada tahun anggaran 2021.
"Untuk perbaikan bagian atap yang juga tempat duduk tribun barat, kami meminta bantuan dari Dinparbudpora. Semoga tahun depan ini bisa dibenahi sehingga kondisi ruangan ini benar-benar baik dan dapat dimanfaatkan untuk berlatih cabor maupun dapat digunakan dengan nyaman oleh pemain saat ada pertandingan sepak bola," tandasnya.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: