Satu Pasien Positif Corona, Satu Berstatus PDP Tunggu Perkembangan
KAJEN - Satu dari dua pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Kraton, Kabupaten Pekalongan, dinyatakan positif terpapar covid-19.
Hal itu disampaikan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi saat memberikan keterangan pers kepada awak media, Sabtu (21/3/2020) malam.
"Salah satu pasien kita di ruang isolasi RSUD Kraton positif covid-19. Ini pasien rujukan dari RSUD Bendan, Kota Pekalongan," terang Bupati.
Dikatakan, pasien positif covid-19 ini merupakan warga Kabupaten Pemalang. Atas temuan baru tersebut, pihak RSUD Kraton akan mengambil langkah-langkah sesuai dengan protokol yang ada.
"Dinas Kesehatan Jateng besok (hari ini-red) rencana akan melakukan kunjungan ke RSUD Kraton," kata dia.
Untuk satu PDP lainnya, kata Bupati, masih menunggu perkembangan yang ada. PDP satunya ini pun rujukan dari Kabupaten Pemalang.
"Kabupaten Pekalongan ada dua rumah sakit, yakni RSUD Kraton yang lokasinya di Kota Pekalongan dan RSUD Kajen. RSUD Kraton merupakan rujukan suspek covid-19 lini pertama, sehingga menerima pasien rujukan dari Kabupaten Pemalang, Kota Pekalongan, Batang, dan Kabupaten Pekalongan sendiri. RSUD Kraton telah menerima rujukan dua pasien dari RSUD Bendan, Kota Pekalongan, dan salah satu rumah sakit di Pemalang.
"Satu dari dua pasien dalam pengawasan yang dimasukkan di ruang isolasi ini positif covid-19. Pasien ini warga Pemalang," ujar dia.
Menurutnya, untuk orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Pekalongan hingga Sabtu malam ada 26 orang. Mereka adalah warga Kabupaten Pekalongan yang baru saja pulang dari luar negeri dan bepergian dari daerah yang sudah terpapar covid-19.
"Pemkab Pekalongan akan memberikan insentif bagi paramedis yang bertugas 24 jam. Alat Perlindungan Diri masih ada untuk dua-tiga hari ke depan," kata Asip.
Ia berdoa semoga warga Kabupaten Pekalongan tidak ada yang terpapar virus tersebut. Asip pun mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti protokol yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Bupati meminta masyarakat untuk menjauhi kerumunan, rajin mencuci tangan, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Nang umah bae, di rumah saja adalah perlindungan diri yang terbaik," ujar dia.
Pemkab pun sudah menutup sementara kegiatan di keramaian seperti kegiatan Car Free Day di Jalan Mandurorejo Kota Kajen yang digelar tiap Minggu pagi dan Pasar Rindu Semilir di Hutan Kota Rajawali, Kota Kajen. (had)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: