Segera Fungsikan Exit Tol Bojong
**Permintaan Pemkab ke BPJT
BOJONG - Pemkab Pekalongan mengusulkan ke Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Pemalang Batang Tol Road (PBTR) agar exit tol Bojong segera difungsikan. Ditargetkan pada bulan Februari 2021 pintu tol Bojong itu sudah bisa dioperasionalkan.
"Kita sudah usulkan ke BPJT dan PBTR agar exit tol Bojong itu segera difungsikan," ujar Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, kemarin.
Exit tol Bojong, kata Bupati, sejatinya sudah bisa difungsikan pada bulan Januari 2021. Namun dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Jawa-Bali, dan penyebaran Covid-19 tambah banyak maka operasional exit tol Bojong ditunda.
"Saya lihat infrastrukturnya juga belum 100 persen jadi jadi kita tunggu lah. Mudah-mudahan bulan Februari nanti bisa segera kita buka," katanya.
"Komunikasi kita dengan pihak BPJT dan BPTR untuk progressnya berjalan terus karena ini menyangkut tentang aksesibilitas masyarakat Kabupaten Pekalongan terutama yang menuju ke kota-kota besar baik ke Jakarta, Surabaya, Semarang, dan lainnya," lanjut Bupati.
Dengan dibukanya pintu tol Bojong, kata dia, akses ke kota-kota besar tersebut akan lebih mudah.
"Insya Allah Februari. Mudah-mudahan tidak meleset lagi karena disesuaikan dengan kondisi pandemi juga," katanya.
Sebelumnya diberitakan, exit tol Pekalongan di Bojong, Kabupaten Pekalongan, ditargetkan operasional pada Desember 2020. Pembangunan exit tol ini mundur dari rencana awal akibat pandemi Covid-19 dan kendala pembebasan lahan.
Jika pintu tol Bojong bisa beroperasi pada bulan Desember 2020, maka sudah bisa digunakan untuk arus mudik libur Natal, Tahun Baru, dan cuti bersama ASN.
Dengan dibukanya pintu tol Pekalongan di Bojong ini juga diharapkan mampu menghidupkan pelaku usaha di sepanjang jalur Pekalongan - Banjarnegara.
Pimpinan Proyek Pekalongan Batang Tol Road (PBTR), Suwarto Hari Sulakso, Selasa (6/10/2020), mengatakan, progress exit tol Pekalongan saat itu sudah 95 persen. Dikatakan, untuk tahap konstruksi ditargetkan selesai pada bulan Oktober.
"Target kita selesai bulan Oktober untuk konstruksi. Dilakukan uji kelayakan bulan November, dan ditargetkan bisa beroperasi bulan Desember untuk liburan Natal dan tahun baru," kata dia.
Untuk saat ini, lanjut dia, masih proses finishing rigid, aspal, dan persiapan gerbang tol. "Kendala sampai saat ini yang sangat berpengaruh adalah pandemi Covid. Kemarin kita sempat tertunda karena pembebasan lahan, baru kita selesaikan akhir September kemarin. Jadi target kita yang awalnya bulan September kita mundur karena ada dua kendala. Satu pembebasan lahan yang baru selesai dan pandemi Covid," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: