Sekolah Dukung Zero Knalpot Brong
KOTA - Polres Pekalongan Kota terus melakukan berbagai macam upaya untuk mewujudkan Kota Pekalongan 'Zero Knalpot Brong'. Selain penindakan secara langsung yang dilakukan terus-menerus oleh Satuan Lalu Lintas, mereka juga aktif melakukan sosialisasi ke masyarakat, termasuk ke sekolah-sekolah.
Sebagaimana yang dilakukan Satlantas Polres Pekalongan Kota pada Jumat (28/1/2022) pagi. Dipimpin Kasatlantas AKP Tri Handayani, mereka menyambangi SMKN 3 Pekalongan untuk menyosialisasikan zero knalpot brong di Kota Pekalongan.
Kegiatan ini bahkan langsung ditindaklanjuti keluarga besar SMKN 3 Pekalongan, mulai dari siswa hingga guru menandatangani pakta integritas zero knalpot brong.
Dalam penandatanganan pakta integritas ini dihadiri Kasatlantas AKP Tri Handayani SH, Kepala Sekolah SMKN 3 Pekalongan Yeni Puji Astuti SPd, ketua Tim penjaminan Mutu Sekolah Dra Mahmudah Naharani, Kanit Kamsel Iptu Budi Winarso, beberapa personel Satlantas, serta guru, staf dan pelajar SMKN 3 Pekalongan.
Sebelum pelaksanaan penandatanganan Pakta Integritas, juga dilakukan pembacaan Ikrar oleh perwakilan siswa. Ada tiga poin ikrar yang dibacakan. Pertama, mendukung Satlantas Polres Pekalongam Kota dalam mewujudkan Zero Knalpot Brong di Kota Pekalongan. Kedua, tidak akan menggunakan sepeda motor berknalpot brong baik berangkat sekolah maupun di luar sekolah. Kemudian ketiga, berperan serta dalam mewujudkan budaya tertib berlalu lintas dimanapun berada.
Diakhir kegiatan juga dilakukan penyerahan knalpot brong yang terjaring Pemantauan guru pada saat pulang sekolah, dan diserahkan secara sukarela dari siswa ke sekolah dan diterima oleh Kasatlantas.
Kasatlantas AKP Tri Handayani menekankan kepada masyarakat terutama para pelajar SMKN 3 Pekalongan agar tidak terjerumus kepada pergaulan yang salah, selalu mematuhi protokol kesehatan, tidak mengikuti balap liar, serta tidak ada lagi pelajar SMK N 3 Kota Pekalongan yang menggunakan knalpot brong.
"Apa sih kegunaan knalpot brong, manfaatnya bagi anak-anak semua? Pasti tidak ada manfaatnya. Hanya untuk kebanggaan diri sendiri, tapi tidak untuk orang sekitarnya. Betul tidak? Jadi kita harus toleransi kepada orang lain. Jangan sampai mengganggu kenyamanan orang lain, masyarakat lain," pesan Kasatlantas di depan para siswa.
Adanya sosialisasi dilanjut penandatanganan pakta integritas dan ikrar zero knalpot brong itu mendapat apresiasi dari Kepala SMKN 3 Pekalongan, Yeni Puji Astuti. "Terima kasih kepada ibu Kasatlantas dan jajarannya. Dengan adanya kegiatan ini semoga benar-benar tidak ditemukan lagi yang menggunakan knalpot brong yang dapat mengganggu kenyamanan lingkungan," tuturnya.
Perwakilan siswa, Yusuf, menyatakan dirinya mewakili rekan-rekannya menyerahkan secara sukarela knalpot brong yang sebelumnya mereka gunakan, ke Satlantas Polres Pekalongan Kota. "Kami menyerahkan knalpot brong ini ke Sstlantas secara sukarela dan ke depannya kami akan menggunakan knalpot standar lagi," ujarnya.
Apda kesempatan tersebut, Kanit Kamsel Satlantas Polres Pekalongan Kota Iptu Budi Winarso menambahkan bahwa kegiatan sambang ke sekolahan sudah rutin ia lakukan setiap waktu. "Namun pada kesempatan kali ini, kami lebih mewanti-wanti perihal penggunaan knalpot brong karena sangat mengganggu kenyamanan dan ketentraman masyarakat," imbuhnya.
Diakhir kegiatan, siswa dan siswi SMKN 3 Pekalongan memberikan dukungan Zero Knalpot Brong di Kota Pekalongan dengan membubuhkan tanda tangan di media yang telah disediakan.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi pada beberapa kesempata sebelumnya telah menginstruksikan kepada Satlantas dan jajaran Polsek agar ikut mendukung program tertib berlalu lintas, terutama untuk menuju Kota Pekalongan Zero Knalpot Brong.
"Kepada seluruh jajaran, lakukan pembinaan dan sosialisasi perihal knalpot brong. Selain penindakan yang terus dilakukan oleh anggota Satlantas, kami harapkan Bhabinkamtibmas serta personel lainnya juga aktif melakukan pembinaan," ucap Kapolres. (way)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: