Seluruh Kelurahan Didorong Ramah Perempuan-Anak

Seluruh Kelurahan Didorong Ramah Perempuan-Anak

KOTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan mendorong setiap kelurahan di Kota Pekalongan untuk mejadi Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA). Tentu hal ini harus sinergi, terintegrasi, dan terkolaborasi dengan program lainnya yang kaitannya dengan perempuan dan anak.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Pekalongan, Nur Agustina SPsi MM usai advokasi KRPPA di Kelurahan Kalibaros, Kecamatan Pekalongan Timur, Senin (6/6/2022).

"Beberapa waktu lalu sudah di-launching program inovasi PKK dan Pemkot yaitu program 1001 kader pendamping ketahanan keluarga. Program ini akan beriringan dengan program KRPPA," terang Agustin.

Agustin menceritakan bahwa selama ini dalam menyelesaikan persoalan terkait perempuan dan anak setiap instansi bergerak secara sendiri-sendiri jadi tidak terintegrasi dan terkolaborasi. "Sebetulnya permasalahan perempuan dan anak ini menjadi konsentrasi wali kota, untuk semua pemangku kepentingan bisa terlibat misalnya terkait anak yakni masalah stunting, kekerasan anak, pekerja anak, dan perkawinan anak. Terkait perempuan misalnya permasalahan kekerasan serta mendorong pemberdayaan perempuan melalui kewirausahaan perempuan. Begitu juga terkait masalah kesehatan yakni kematian ibu dan bayi," beber Agustin.

Agustin menjelaskan, KRPPA ini outputnya yakni kelurahan menjadi ramah anak dan perempuan sehingga program yang sudah ada di kelurahan itu harus berjalan dan sinergi dan berkolaborasi dengan KRPPA. "Nah komitmen ini oleh PKK dan Pemkot diakukan dengan safari ke setiap kelurahan dan menghadirkan anggota serta pengurus Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), RT, RW, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Di PATBM sendiri sudah lengkap dari puskesmas, posyandu, LKK Karang Taruna, LPM BKM, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas," papar Agustin.

Melalui kegiatan ini Agustin mendorong agar masyarakat memahami lima isu besar yakni pemberdayaan perempuan, peningkatan peran ibu di dalam pengasuhan anak, penurunan kekerasan kepada perempuan dan anak, penurunan pekerja anak, dan penurunan perkawinan anak. "Lima isu penting ini kamu coba usung agar masyarakat ada sudut pandang lebih luas bahwa seluruh program tersebut jika berkolaborasi lebih efektif hasilnya," kata Agustin.

Penandatangan peluncuran KRPPA secara simbolis akan dilakukan setiap kecamatan. Yang sudah dilakukan secara simbolis yakni di Kecamatan Pekalongan Timur. Seluruh lurah se-Kecamatan Pekalongan Timur sudah menandatangani KRPPA di Kelurahan Kalibaros. Adapun tiga kecamatan lainnya di Kota Pekalongan belum dilaksanakan. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: