Seorang ABK Tenggelam saat Perbaiki Kipas Kapal
KOTA - Seorang anak buah kapal (ABK) dilaporkan tenggelam di Sungai Loji, Kelurahan Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, tepatnya di sekitar lokasi bersandarnya kapal-kapal nelayan, tak jauh dari SPBU Krapyak, Rabu (14/9/2022) siang.
Korban bernama Dian (32), jenis kelamin laki-laki, warga Kandang Panjang gang 1C Pekalongan Utara. Adapun ciri-cirinya diantaranya berkulit hitam, rambut panjang, badan agak gemuk, memakai sweater merah dan celana pendek hitam.
Informasi yang dihimpun di lokasi, kejadian berawal ketika sekitar pukul 11.00 WIB korban bersama dua rekannya melakukan pekerjaan rutin yakni menyelam untuk membersihkan bagian bawah kapal. Namun, setelah beberapa saat, korban tak kunjung naik ke permukaan. Sedangkan dua rekannya sudah naik.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi melalui Kasat Polair AKP Nyoman Herwanto menjelaskan, saat itu yang menyelam adalah satu tim, berjumlah tiga orang, termasuk korban.
"Pertama kami mendapat laporan dari (pengurus) kapal Setia Bakti bahwa ada ABK kapal yang menyelam untuk perbaiki kipas kapal. Satu tim ada tiga orang. Yang dua bisa naik, yang satu setelah setengah jam ditunggu-tunggu tidak naik. Makanya dikasih kode, ditarik, karena untuk menyelam itu pakainya kompresor. Kompresor itu ditarik ke atas, orangnya ternyara tidak ikut naik, yang naik hanya selang kompresornya saja," katanya.
Dijelaskan AKP Nyoman bahwa korban sedang melakukan pekerjaan rutinnya membersihkan bagian bawah kapal. "Sedang mempersiapkan kapal sebelum berlayar karena nanti sore atau besok rencana akan berlayar. Jadi hari ini persiapan terakhir untuk berlayar," imbuhnya.
Proses pencarian pun segera dilakukan oleh tim gabungan. Sampai dengan pukul 14.00, beberapa personel yang terlibat dalam pencarian antara lain terdiri dari Sat Polair Polres Pekalongan Kota, BPBD Kota Pekalongan, personel Kapal Polisi 1015 Dir Polairud Polda Jateng, Basarnas Provinsi Jawa Tengah, PMI, dan relawan SAR lainnya.
Sampai dengan pukul 15.30 korban belum juga ditemukan. Proses pencarian juga masih dilakukan oleh tim SAR gabungan. (way)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: