Sepekan Dibuka, Makam Sapuro Masih Sepi

Sepekan Dibuka, Makam Sapuro Masih Sepi

KOTA - Makam Sapuro yang berlokasi di jalan Madura, Sapuro Kebulen, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, resmi dibuka kembali sejak seminggu lalu. Namun hingga kini makam Sapuro masih sepi pengunjung sejak ditutup selama masa pandemi Covid-19. Imbasnya, roda perekonomian di sekitar makam pun masih lesu.

Hal itu dibenarkan Lurah Sapuro, Samigiono ketika ditemui di kantornya, Senin (06/7/2020). Kata dia, kondisi Makam Sapuro masih sepi kendati sudah dibuka. Kalaupun ada yang datang, semuanya pengunjung lokal Pekalongan dan sekitarnya.

"Masih belum ada kunjungan yang secara langsung dari luar kota. Paling yang peziarah lokal. Kalau makamnya tiap hari buka, tapi kan pengunjung itu belum begitu antusias ramai. Namun untuk pedagang sendiri sudah mulai menjajakan dagangnya," ungkapnya.

Pemerintah Kelurahan Sapuro Kebulen sendiri menganggap hal itu sebagai hal wajar akibat kondisi ekonomi yang sedang lumpuh. Jangankan untuk wisata, kebutuhan pokok saja masih disuplai dari pemerintah selama pandemi.

"Ini bisa saja karena ekonomi lumpuh, maka ziarah mungkin nanti. Apalagi new normal seperti ini, ya anak sekolah masuk, kondisi dirasa masih sulit semua," paparnya.

Kendati demikian, ia berharap para pedagang yang menggantungkan penghasilannya dari berdagang di kawasan Makam Sapuro untuk tetap bersabar. "Pedagang jajanan, batik, dan yang lain masih aktif jualan. Ya kasian juga. Tapi kan rezeki itu sudah ada yang atur. Bersabar saja," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Misnah, pedagang kain batik di kawasan makam Sapuro Pekalongan. Meski mengeluhkan sepinya pengunjung, namun dirinya masih bersabar karena situasinya belum memungkinkan.

"Buka dari hari Rabu kemarin, kemarin dari Jabar udah mulai datang, meski baru satu bus. Kondisi yah masih sepi belum ramai," urainya.
Dijelaskan Misnah, para pedagang sudah mulai buka semua sejak seminggu lalu. Namun karena pengunjung masih sepi, maka dagangan juga lesu. Meski pengunjung lokal sudah berdatangan, namun daya belinya kurang. "Peziarah luar belum banyak yang tahu di sini sudah mulai buka," imbuhnya.

Misnah tetap optimis dan berharap rezeki ke depan akan lancar dan ramai lagi. "Insya Allah bulan depan sudah mulai ramai. Soalnya kemarin orang yang dari Jabar bilang kalau ini udah dibuka, maka yang kemarin dipending mau berangkat lagi. Optimis saja," tutupnya. (ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: