Sepi Pembeli, 260 Pedagang Bakal Direlokasi
KENDAL - Sekitar 260 pedagang yang masih aktif di Pasar Terminal Bahurekso, segera dipindahkan ke Terminal Colt Weleri. Pemindahan ke tempat relokasi yang baru, karena sudah hampir satu tahun menempati pasar relokasi di Terminal Bahurekso, kondisinya tetap sepi pembeli.
Saat ini sudah mulai proses pembuatan brak di Terminal Colt Terminal Weleri. Pembuatan brak ini menggunakan baja ringan di brak di Pasar Terminal Bahurekso yang tidak ditempati.
Pasar Terminal Bahurekso semula dijadikan tempat relokasi bagi pedagang di Pasar Weleri yang terbakar, yang jumlahnya 1000 pedagang lebih. Namun kondisinya sepi pembeli, sehingga sebagian besar pedagang sudah pindah di tempat lain. Saat ini tinggal sekitar 260 pedagang yang masih bertahan, meski dalam kondisi sepi pembeli.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, pemindahan pedagang yang masih aktif di Pasar Terminal Bahurekso ke lokasi di Terminal Colt Weleri, sudah menjadi kesepakatan antara Pemkab dengan para pedagang. Bupati Kendal telah menyetujui para pedagang pindah di Terminal Colt Weleri, karena cukup untuk menampung pedagang yang jumlahnya sekitar 260 sampai 300 pedagang.
"Anggaran pendirian brak di Terminal Colt Weleri ditanggung Pemkab Kendal. Pedagang tidak dipungut biaya pendirian brak, namun untuk penyesuaian tempat, ditanggung sendiri masing-masing pedagang," katanya, Senin (19/9/2022).
Perwakilan pedagang, Indra Joni mengatakan, pihaknya meminta sekitar 300 los, supaya bisa menampung pedagang lainnya yang ingin pindah di Terminal Colt Weleri. Ia berharap, pendirian brak di Terminal Colt Weleri cepat selesai, sehingga bisa berjualan di tempat yang baru. "Semoga pendirian brak cepat kelas dan pedagng segera dapat pindah," harapnya.
Salah seorang pedagang di Terminal Bahurekso, Suyanto mengaku senang sudah mendapatkan izin pindah menempati Terminal Colt Weleri. Ia berharap, di tempat sementara nanti di Terminal Colt Weleri, usahanya bisa bangkit dan berkembang lagi. (lid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: