Mobilitas Pemudik di Desa Pacar Dipantau Intensif

Mobilitas Pemudik di Desa Pacar Dipantau Intensif

SEMPROTKAN - Kepala Desa Pacar, Kec Tirto, Mulyono bersama tim
tengah melakukan penyemprotan antisipasi Covid-19.

TIRTO - Pemerintah Desa Pacar, Kecamatan Tirto bersama elemen masyarakat meningkatkan kesiagaan terhadap potensi penyebaran Covid-19, menyusul tren meningkatnya mobilitas pemudik dari Jakarta dan sekitarnya. Karena itu, Posko Covid-19 di balai desa setempat saat ini memantau intensif lalu lintas warganya yang mudik.

Dijelaskan Kepala Desa Pacar, Mulyono, bahwa saat ini tercatat warganya yang mudik dari kota sebanyak 39 orang. Keputusan warga untuk meudik menurut dia karena situasi Jakarta sudah banyak yang diisolasi wilayahnya, sehingga aktivitas mereka terbatasi.

Mulyono memastikan setiap warganya yang baru mudik harus melewati Posko Covid-19 di balai desa setempat. Tidak hanya orangnya yang menjalani screeing dan penyemprotan disinfektan, melainkan juga barang bawaan hingga kendaraan. Bahkan, setiap kendaraan dari luar kota yang masuk ke Desa Pacar harus melewati screening di posko.

"Pemyemprotan disinfektan juga kami lakukan di tempat ibadah , mushola, masjid, serta taman pendidikan Alquran," ungkapnya kepada Radar, Kamis (2/4/2020).

Dijelaskan, Satuan Gugus Tugas Covid-19 telah dibentuk untuk membantu pemerintah desa, salah satunya mendata warga perantau yang pulang kampung. Posko yang mereka dirikan di balai desa juga bertugas memantau mobilitas warga, termasuk menerima pelaporan dari masyarakat.

Bersama relawan, lanjut Mulyono, pemerintah desa juga telah memberikan cairan disinfektan ke warga untuk penyemprotan mandiri di rumah masing-masing. Pihaknya juga terus meminta warga untuk mematuhi protokol yang diberikan pemerintah dalam upaya mencegah penularan Covid-19. "Keluar rumah harus pakai masker, cuci tangan pakai sabun, pola hidup bersih seta jaga jarak dan jauhi kerumungan massa," pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: