Pekan Raya Kajen Resmi Dibuka

Pekan Raya Kajen Resmi Dibuka

RESMI DIBUKA: Bupati Asip Kholbihi secara resmi membuka Pekan Raya Kajen di Alun-alun Kajen, kemarin sore. Foto: Hadi Waluyo.

KAJEN - Bupati Pekalongan H Asip Kholbihi secara resmi membuka Pekan Raya Kajen (PRK) Tahun 2019 di Taman Boulevard, Kota Kajen, Minggu (8/9) sore. Diharapkan dari ajang itu ada manfaat bagi masyarakat, terutama dalam aspek pemberdayaan.

Bupati Asip Kholbihi disela-sela tinjauan stand usai membuka PRK, kemarin sore, mengatakan, di PRK masyarakat bisa menyaksikan hasil-hasil pembangunan selama ini melalui stand yang ditampilkan oleh OPD, membeli produk-produk daerah, terutama produk UMKM, dan menikmati berbagai hiburan.

"Kita bisa beli batik yang mahal, tengah-tengah maupun murah tapi bukan murahan, ada semua. Aneka kuliner juga tersedia di PRK Kajen ini. Silahkan datang ke PRK Kajen semua tersedia, ada panggung hiburan, ada kuliner dan lainnya. Hadiahnya juga menarik, yakni umroh dan sepeda motor. Ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena sebelumnya tidak ada hadiah sekarang ada hadiahnya," ujar Bupati.

Asip berharap, Pekan Raya Kajen dalam rangka hari jadi dan Hut Kemerdekaan ada manfaatnya, terutama manfaat pemberdayaan. "Kita banyak punya UMKM, banyak seniman. UMKM kita akan berbasis komoditas semua, ada 53 ribu, nanti akan diklasterisasi, ada kekuatan anak-anak muda. Industri kreatif kita juga tumbuh cukup bagus," katanya.
Ketua DPRD sementara, Hindun, berharap partisipasi masyarakat akan semakin bertambah dalam sepekan ini. Sehingga, kata dia, perlu ada promosi yang besar agar masyarakat tahu ada PRK yang berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya.

"Kita harapkan partisipasi masyarakatnya akan semakin bertambah, baik dari dunia usaha dan lainnya.
Ini ajang kreativitas dan partisipasi masyarakat dalam memamerkan berbagai potensi di daerah," katanya.

Pekan Raya Kajen (PRK) akan tampil beda dan dijamin lebih semarak, menarik, dan penuh edukasi. Salah satunya, transaksi di PRK tidak menggunakan uang tunai, namun uang elektronik, yakni Brizzi BRI.
PRK akan menjadi ajang untuk menyosialisasikan transaksi nontunai. Semakin banyak berbelanja di PRK, peluang mendapatkan doorprize umroh pun kian tinggi dari setiap kupon yang didapatkan. Untuk masuk PRK sendiri gratis.

Sementara itu, Festival Direktur PRK 2019, Satria Yanuar Akbar, mengatakan, PRK diselenggarakan selama 8 hari, mulai 8-15 September, dengan showtime mulai pukul 14.00 WIB - 22.00 WIB di Alun-alun Kajen. PRK 2019 didesain untuk menjadi sebuah even yang memorable melalui serangkaian eksibisi terkurasi dan ragam acara yang menarik untuk dinikmati. Selain itu, PRK diharapkan menjadi ruang promosi potensi bagi kehadiran beragam produk dan jasa. (ap5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: