Uang 4 Miliar Jatuh ke Laut Akibat Tabrakan Speedboat BRI

Uang 4 Miliar Jatuh ke Laut Akibat Tabrakan Speedboat BRI

Kecelakaan laut terjadi di perairan Desa Sawadai Kecamatan Bacan Selatan, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Jumat malam (6/8) melibatkan dua speedboat dengan nama Habibi 01 dan Hasiqah.

Akibat kecelakaan tersebut mengakibatkan satu penumpang meninggal dunia. Adapun korban tewas adalah Supervisor BRI unit Pulau Obi, Barry Hamdanny Abubakar yang membawa uang tunai. Speedboat yang ditumpangi Barry dalam perjalanan menuju Desa Kawasi di Pulau Obi.

Wakapolres Halmahera Selatan Kompol Rusli Mangoda menuturkan, jajarannya berhasil menemukan uang tunai yang jatuh ke laut yang dibawa Barry Hamdanny Abubakar, sekaligus melusurkan informasi awal tentang uang tunai Rp5 miliar yang dibawa namun ternyata hanya Rp4 miliar.

Dia mengatakan sejumlah warga dan petugas menyelam untuk mencari uang tersebut. Kemudian ditemukan uang sebanyak Rp 2,99 miliar.

"Kita melakukan olah TKP lanjutan dan mencari semua barang bawaan korban, termasuk uang tunai yang diinformasikan sebanyak Rp5 miliar. Ternyata yang benar uang itu hanya Rp4 miliar, dan Polres, Polsek bersama masyarakat dan Pospal Angkatan Laut dan Basarnas melakukan pencarian," ujarnya, Sabtu (7/8).

Uang yang telah ditemukan tersebut, ujar Rusli dihitung sendiri oleh pihak BRI Labuha yang disaksikan petugas dan masyarakat. Langkah selanjutnya, tim akan terus berusaha mencari sisa uang sekitar Rp 1 miliar.

"Berdasarkan keterangan dari pihak BRI, uang Rp4 miliar itu di-packing di dalam kardus. Namun ada saksi yang belum bisa dimintai keterangan karena sedang mengantar jenazah korban ke Ternate," ujarnya.

Menurutnya, saksi tersebut bersama korban melakukan pengepakan uang ke dalam kardus.

"Kita harus minta keterangan ke saksi itu supaya bisa tahu seperti apa cara mereka melakukan packing uang itu," tandasnya.

Ardi Ahmad Muharram, Pemimpin Kantor Cabang BRI Ternate, mengatakan pihaknya membenarkan satu orang korban meninggal dunia adalah pegawai BRI KC Ternate, yakni Supervisor Kantor Kas Obi Barry Haamdani. Saat itu, almarhum tengah melakukan tugas tambahan kas. (rmol)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: