Sesosok Mayat Wanita Gemparkan Warga Tegalontar

Sesosok Mayat Wanita Gemparkan Warga Tegalontar

*Di Tengah Area Persawahan

SRAGI - Sesosok mayat perempuan di tengah area persawahan menggemparkan warga Desa Tegalontar Kecamatan Sragi, Jumat (6/9). Korban diketahui usia 83 tahun ditemukan oleh warga yang hendak pulang dari sawah.

TEMUAN MAYAT - Sesosok mayat perempuan di tengah area persawahan menggemparkan warga Desa Tegalontar Kecamatan Sragi, Jumat (6/9). TRIYONO

Informasi dihimpun, penemuan sesosok mayat diketahui pertama kali oleh Sumarni (50) dan Yunimah (59) saat sepulang memanen padi atau derep diareal persawahan Dukuh Kentung Desa Tegalontar, Sragi. Saat itu Sumarni bersama temannya kaget karena mengetahui ada wanita dalam keadaan tengkurap dengan posisi badan miring.

Karena penasaran dan tidak bergerak,melihat hal tersebut kedua saksi merasa ketakutan kemudian bergegas pulang kerumah memberitahukan kepada Muhammad Ikhsan (30) perihal kejadian yang telah diketahuinya.

Setelah itu Iksan mengecek ke lokasi tersebut, ternyata benar terdapat mayat perempuan diareal persawahan tersebut. Semula warga tidak mengenali mayat tersebut namun setelah banyak yang tahu, ternyata mayat tersebut merupakan warga Dukuh Serut Desa Tegalontar Sragi.

Selanjutnya Ihksan memberitahukan kepada kepala desa dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sragi. Setelah itu polsek sragi bersama dengan Tim kesehatan dari puskesmas sragi 1 mengecek ke lokasi tersebut. Mayat perempuan diketahui bernama Tasmini usia 83 tahun dibawa kerumah duka.

Kemudian dari dokter jaga puskesmas Sragi 1 melakukan pemeriksaan luar terhadap korban, dari hasil dari visum luar dari dokter jaga bahwa tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kemudian keluarga korban menerima atas peristiwa tersebut.

Kasubbag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya dari pemeriksaan berdasarkan keterangan dari keluarga korban yaitu Winarti, bahwa sebelumnya korban meninggalkan rumah dari Kamis (/9) sekira pukul 10.00 wib.

"Dari keterangan keluarga korban pergi sehari sebelum kejadian dan ternyata korban memiliki penyakit pikun. Adanya kejadian itu pihak keluarga menerima sebagai musibah dan kini korban akan dikebumikan di pemakaman sekitar," terangnya. (yon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: