UKM Makanan Khas Dipacu untuk Makin Maju

UKM Makanan Khas Dipacu untuk Makin Maju

AKTIVITAS - Salah satu aktivitas pengrajin kerupuk di Kasepuhan Batang. Kerupuk hasil olahan dijemur. NOVIA ROCHMAWATI

BATANG - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menangah (Disperindagkop dan UKM) Batang terus memacu UKM makanan khas Batang. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mendukung visi misi pemkab, yakni Visit Batang 2022. Di mana tak hanya sektor wisatanya, tetapi sektor UKM juga harus mampu melihat peluang dalam menyambut program tersebut ke depan.

Untuk memacu UKM tersebut, Disperindagkop dan UKM Batang telah melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan melakukan pembinaan dan memberikan bantuan kepada para pelaku usaha, seperti halnya pelaku usaha kerupuk khas Batang, yakni Kerupuk Usek (kerupuk pasir). Sentra produksi kerupuk usek sendiri berada di Karangasem Selatan dan Kasepuhan.

"Sentra produksi kerupuk usek di Kabupaten Batang terbanyak ada di dua kelurahan, yakni Karangasem Selatan dan Kasepuhan. Tercatat lebih dari 70 kepala keluarga yang menekuni usaha pembuatan kerupuk usek mentah maupun matang," terang Kepala Bidang Perindustrian Disperindagkop UKM Batang, Machrus, Rabu (6/3).

Dikatakan Machrus, selama ini Disperindagkop dan UKM telah banyak menyalurkan program bantuan pembinaan untuk meningkatkan kapasitas produksi. Pihaknya berharap, setelah mendapatkan stimulasi tersebut pelaku UKM bisa mengembangkan usahanya dan semakin maju seiring meningkatnya wisatawan di Batang.

Para wisatawan inilah yang menjadi sarana pasar mereka, khususnya ketika mereka mencari oleh-oleh khas Batang. "Mengetahui permasalahannya adalah masalah produksi yang rendah. Kita mencoba memberi bantuan peralatan, dan pendampingan," ujarnya.

Selain itu, bantuan juga diberikan berupa pelatihan keterampilan, hingga membuka peluang akses permodalan. "Pembinaan yang kami berikan itu misal bagaimana tidak hanya kualitas produksi tetepi juga dari segi pengemasan yang menarik, kami juga bantu dari segi akses pemodalan," ujarnya.

Ke depan, pihaknya berharap dengan mendapatkan dorongan berupa pembinaan, pelatihan, dan serta akses pemodalan para pelaku UKM dan bisa terus eksis berproduksi. "Dengan begitu harapannya akan semakin membuka lapangan pekerjaan, sekaligus mensejahterakan para pelaku usaha. Dan kami harap bahwa UKM ini dapat berkembang sejalan dengan kemajuan Batang. Kami harap mereka bisa siap dan berkontribusi menyambut Visit Batang 2022 dan bisa menggali peluang dari program tersebut," tandasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: