UMPP Genjot Kontribusi Pembangunan Sistem Ekonomi Syariah

UMPP Genjot Kontribusi Pembangunan Sistem Ekonomi Syariah

SEMINAR - UMPP menggelar seminar dengan menggandeng perbankan syariah untuk menggali kebijakan sistem syariah untuk selanjutnya dapat direplikasi di tengah masyarakat.

KOTA - Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) terus berupaya untuk memberikan kontribusi dalam rangka mewujudkan sistem ekonomi syariah di masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan yakni menggelar berbagai seminar dengan menggandeng perbankan syariah untuk menyerap kebijakan-kebijakan yang berlaku dalam perbankan syariah. Selanjutnya, kebijakan tersebut akan direplikasi dalam sistem perekonomian masyarakat.

Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UMPP, Muhammad Yusuf mengatakan, UMPP berkomitmen untuk turut mendorong agar sistem ekonomi syariah bisa diterapkan dalam sistem perekonomian masyarakat. Tujuannya agar terwujud kemaslahatan dan kesejahteraan umat. "Salah satu upayanya kami membangun sinergi dengan perbankan syariah. Kami punya keinginan bahwa perbankan syariah harus diberdayakan karena sudah memiliki konsep yang sesuai dengan ajaran Alquran," tuturnya yang ditemui usai seminar ekonomi syariah di Kampus 2 UMPP, kemarin.

Kemudian dikatakan Yusuf, konsep ekonomi syariah milik perbankan tersebut akan diserap yang kemudian ditindaklanjuti untuk membangun sistem ekonomi syariah umat. "Apa kebijakan yang diterapkan, policy nya seperti apa kami gali yang kemudian akan kami dorong untuk diterapkan di masyarakat," tambahnya.

Selain turut menggali dan mereplikasi kebijakan perbankan syariah, UMPP dikatakan Yusuf juga menyiapkan sumber daya manusia di bidang perbanka syariah. Harapannya ke depan, alumni UMPP dapat menjadi pionir-pionir untuk mengimplementasikan sistem ekonomi syariah di tengah-tengah masyarakat.

Dalam seminar tersebut, hadir tiga narasumber masing-masing yakni tim ahli Bank BNI Syariah, Dwiono Koesen, Wakil Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah, Bambang Wijonarko dan Dosen FEB UMPP, Saebani. Sementara sebagai peserta, hadir empat elemen masyarakat yakni Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dari wilayah eks Karesidenan Pekalongan, perwakilan lembaga syariah, perwakilan PD Muhammadiyah se eks Karesidenan Pekalongan dan mahasiswa.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: