Usai Tata Lingkungan, Simbang Wetan Fokus ke RTLH

Usai Tata Lingkungan, Simbang Wetan Fokus ke RTLH

BUARAN - Sukses menata lingkungan agar tak kumuh, Pemerintah Desa Simbang Wetan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, kini mulai menata pemukiman melalui program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Dijelaskan Kades Simbang Wetan, Khaerudin, bahwa permasalahan lingkungan di desanya sangat kompleks, bukan hanya lingkungan kumuh, namun juga perumahan warga belum tertata. Jambanisasi juga masih menjadi persoalan, sehingga hal pertama yang pihaknya lakukan adalah melaksanakan sanitasi. "Sanitasi ini sangat vital bagi kesehatan warga," ungkapnya, Selasa (28/7/2020).

Selanjutnya, Pemdes beupaya menata limbah rumah tangga maupun industri. Kalau ini berjalan, berikutnya program penataan jalan dilakukan.

"Dan alhamdulillah di periode pertama ini sudah selesai hampir 90%. Jambanisasi sudah bertahap selesai, dan kami juga sudah bebas BABS. Bahkan kita dapat penghargaan dari Pak Bupati pula," paparnya.

Setelah penataan lingkungan, maka selanjutnya adalah penataan RTLH. Program ini juga kata dia sangat dinikmati warga khususnya warga tidak mampu utamanya mereka yang berprofesi sebagai buruh.

"Bagi buruh, jangankan membenahi rumah, untuk makan dan biaya sekolah saja masih susah. Makanya saya punya program unggulan RTLH untuk konsen selanjutnya," jelasnya.

Sesuai data Pemdes, ada ratusan rumah warga yang masih berkategori RTLH. Nantinya, pelaksanaan rehab dibuat bertahap, sehingga program lain tetap berjalan.

"Sebenarnya dari tahun 2017 sudah kita mulai. Tiap tahunnya 10 sampai 15 tambah dari Provinsi dan dari Perkim juga ada. Tahun ini sedianya kami alokasikan 35 unit, tapi karena ada pandemi akhirnya hanya mampu 25. Yang lainnya kita upayakan bertahap," jelasnya.

Sayangnya, masih ada saja warga yang sebetulnya sudah tidak miskin tetapi tetap antre program ini. "Kadang, semakin kita peduli, mental warga justru jadi manja. Ya ini jadi tantangan membangun desa," pungkasnya. (ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: