iklan banner Honda atas

Anggaran Dialihkan, Operasional MPP Tertunda

Anggaran Dialihkan, Operasional MPP Tertunda

*Mal Pelayanan Publik (MPP) Kendal

KENDAL - Operasional Mal Pelayanan Publik (MPP) Kendal yang berada di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tertunda. Hal itu karena anggaran di dinas untuk pengadaan sarana dan prasarana penunjang dialihkan untuk percepatan penanganan Covid-19. Padahal segi pekerjaan fisiknyasudah selesai.

Kepala DPMPTSP Kendal Anang Widiasmoro, mengatakan pekerjaan fisik mal pelayanan publik sudah selesai sejak Maret 2020. Sesuai rencana, mal akan diresmikan April 2020.

"Karena pandemi covid, maka anggaran yang sudah disiapkan, dialihkan untuk membantu percepatan penanganan virus korona," katanya, Senin (20/7).

Diungkapkan, pihaknya berencana melakukan soft opening, tetapi karena sarana dan prasara seperti komputer belum terpenuhi, sehingga belum bisa dilakukan. Pihaknya memperkirakan membutuhkan sekitar 20 komputer dan perlu menambah kapasitas jaringan internet. "Jangan sampai terjadi layanan kepada warga terganggu karena akses internet yang lemot," terangnya.

Dirinya belum bisa memastikan kapan MPP Kendal itu bisa operasional. Hal itu karena pandemi korona belum diketahui secara pasti kapan berakhir. Meski begitu, pihaknya berencana mengajukan anggaran pengadaan komputer pada APBD Perubahan 2020.

"Kami coba ajukan anggaran di APBD perubahan. Jika tidak bisa kami usulkan di APBD 2021. Harapan kami mal bisa segera beroperasi, karena bisa memudahkan masyarakat yang hendak mengurus perizinan dan sebagainya," timpalnya.

Kabid Perizinan dan Non Perizinan DPMPTSP Kendal, Mahmud Eko Saputra, menjelaskan, nantinya pada mal pelayanan publik itu terdapat pelbagai gerai seperti bakeuda, dinas perhubungan, DPUPR, dinas lingkungan hidup, dinas kesehatan, samsat, kantor pertanahan, jamsostek, BPJS kesehatan, Bank Jateng, hingga kantor pajak KPP Pratama. "Dengan menjadi satu atap, memudahkan warga yang mengurus segala bentuk perizinan," jelasnya.

Anggota Komisi B DPRD Kendal, Sarif Hidayatullah, menyatakan, pihaknya beberapa waktu lalu telah melihat langsung persiapan mal pelayanan publik. Dari infrastruktur seperti ruangan dan penataannya sudah siap dan tinggal menunggu diresmikan. Namun, karena saat ini masih pandemi korona, sehingga menunggu kondisi membaik.

"Dengan adanya KEK dan RTRW sudah jadi, bagaimana pemerintah bisa memberikan pelayanan publik terkait perizinan dan investor jadi lebih dipermudah," ucapnya. (lid)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: