Anggaran Penunjang Ibadah Haji Alami Penurunan

Anggaran Penunjang Ibadah Haji Alami Penurunan

Kepala Bagian Kesra Kabupaten Batang, Suprapto.

BATANG - Anggaran kegiatan ibadah haji yang diampu oleh Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kabupaten Batang pada tahun 2020 mengalami penurunan dibanding tahun 2019.

Ditemui Selasa (28/01/2020) siang, Kepala Bagian Kesra Kabupaten Batang, Suprapto membenarkan adanya penurunan anggaran kegiatan ibadah haji tersebut.

"Tahun ini kita hanya mendapat anggaran untuk ibadah haji sebesar Rp 850 juta saja. Padahal tahun 2019 kemarin anggarannya mencapai Rp 1,1 miliar rupiah," ungkap Suprapto.

Ia mengatakan, penurunan anggaran kegiatan ibadah haji tersebut disebabkan adanya penyusutan angka keberangkatan ibadah haji pada tahun 2020 ini.

"Ya, karena angka keberangkatan para calon jamaah haji pada tahun 2020 ini menyusut dibanding tahun 2019 lalu. Angka penyusutan mencapai 250 jiwa," katanya.

Disebutkannya, tahun 2020 ini angka keberangkatan jamaah haji Kabupaten Batang ada sebanyak 745 jiwa. Angka tersebut mengalami penurunan, jika dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 980 jiwa.

"Penyusutan angka ini memang dikarenakan jumlah pendaftar untuk keberangkatan jamaah haji tahun 2020 ini sedikit dibanding tahun sebelumnya," bebernya.

Ia menerangkan, angka keberangkatan haji tahun 2017 dan 2018 sama, yakni 635 jiwa. Sedang tahun 2019 mengalami peningkatan mencapai 980 jiwa dan pada tahun 2020 ini menurun kembali menjadi 745 jiwa.

"Anggaran kegiatan tersebut paling besar kita gunakan untuk operasional pemberangkatan dan pemulangan ibadah haji dan biaya pemberangkatan petugas ibadah haji daerah," paparnya.

Dikatakannya, pada tahun sebelumnya untuk operasional pemberangkatan dan pemulangan ibadah haji setiap pihaknya mengeluarkan biaya Rp 1,4 juta per orang

Sedang untuk biaya pemberangkatan petugas ibadah haji daerah, pihaknya mengeluarkan anggaran sebesar Rp 72 juta per orang. "Untuk tahun 2020 ini kita belum tahu ada berapa petugas haji yang diberangkatkan, kalau tahun kemarin ada 9 orang," pungkasnya. (fel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: