Apes, Enam Kendaraan Milik Korban Banjir 'Diseruduk' Truk

Apes, Enam Kendaraan Milik Korban Banjir 'Diseruduk' Truk

*Empat Motor dan Dua Mobil Rusak Parah

KOTA - Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Begitulah yang dialami enam orang pengungsi korban banjir di Pasirsari, Kelurahan Pasirkratonkramat dan Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

Kesedihan mereka bertambah. Bagaimana tidak, selain mereka harus terpaksa mengungsi karena kampung dan rumah terendam banjir, mereka juga mengalami musibah lain. Kendaraan bermotor milik mereka yang mereka parkir di bahu jalan mengalami kerusakan parah karena diduga diseruduk sebuah truk.

https://m.youtube.com/watch?v=zLbrLPimFEU

Insiden ini terjadi di jalur pantura Kota Pekalongan, tepatnya di Jalan Gajah Mada Barat, Pasirsari, Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat di sisi utara, atau jalur dari arah Jakarta ke Semarang, pada Kamis (11/21/2021) sekira pukul 05.15 WIB. Lokasinya berada di sebelah barat pertigaan antara Jalan Gajah Mada Barat dengan Jalan Sutan Syahrir.

Pantauan di lapangan, ada enam kendaraan terdiri dari dua mobil dan empat sepeda motor milik korban banjir, serta satu unit truk yang terlibat insiden ini.

Keenam kendaraan milik korban, rinciannya terdiri dari 1 unit mobil KIA Carens bernomor polisi (nopol) G 8408 NC, 1 unit mobil pikap Daihatsu nopol G 9484 C, 1 unit sepeda motor Honda Astrea Grand, 1 unit Honda Scoopy nopol G 3884 KL, Honda Supra 125 nopol G 4805 VC, dan 1 unit Honda Kirana nopol G 6387 JB. Sementara truk yang diduga menabrak kendaraan-kendaraan tersebut bernopol B 9035 NEU.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, truk tersebut melaju dari arah barat atau dari arah Jakarta. Kemudian, tiba-tiba menabrak keenam kendaraan yang terparkir di bahu jalan sebelah kiri.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Namun, keenam kendaraan milik para korban banjir itu mengalami kerusakan cukup parah.

Salah satu pemilik kendaraan, Alim (60), warga Pasirsari, menuturkan dirinya selama musibah banjir kali ini biasa memarkirkan sepeda motor Honda Kirana miliknya di lokasi tersebut. Itu dilakukan karena jalan akses ke kampungnya terendam banjir.

"Mungkin karena pengemudi truk itu ngantuk atau gimana ya. Ini karena banjir kan banyak warga yang parkir (kendaraan, red) di pinggir jalan. Saya lalu pulang ke rumah. Saya parkir motor biasanya tidak di sebelah situ tapi di sebelah timur. Begitu sampai rumah, saya dikabari katanya motor saya ketabrak," ungkap Alim.

Sesaat setelah kejadian, beberapa anggota Satlantas Polres Pekalongan Kota serta Unit Laka Lantas tiba di lokasi dan memeriksa sejumlah saksi. Petugas kemudian mengevakuasi kendaraan-kendaraan yang terlibat dari lokasi, untuk dibawa ke mapolres sebagai barang bukti.

Sementara, hingga berita ini ditulis pukul 07.00, belum diketahui siapa sopir truk yang diduga telah menabrak kendaraan-kendaraan milik korban banjir itu. Truk yang terlibat ditinggalkan pengemudinya di bahu jalan, sekitar 100 meter sebelah timur dari TKP. Pihak kepolisian yang ditemui Radar Pekalongan di TKP juga belum bersedia memberikan keterangan. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: