Awas Hoaks Jelang Pemilu, Pelajar Diharap Bijak Bermedsos

WARUNGASEM - Kapolres Batang, AKBP Edi Sinulingga SIK mengajak pelajar SMKN 1 Warungasem untuk bijak menggunakan media sosial saat melakukan Sosialisi Tangkal Hoaks, Senin (11/2).

Khususnya ketika menyikapi berita hoaks menjelang pemilu. Edi berharap sebelum membagikan sebuah informasi atau berita, para pelajar diminta untuk mencari kebenaran atau klarifikasi informasi tersebut.

"Kami harap kalian sebagai generasi muda yang terpelajar agar bisa menyaring berita atu informasi. Apalagi mendekati Pemilu semacam ini banyak hoaks bertebaran. Yang dapat memecah belah masyarakat jika tidak disikapi secara bijak," terang Edi.

Ia berharap para pelajar di SMKN 1 Warungasem ini bisa menjadi contoh generasi milenial yang baik. Generasi yang ikut menangkal hoaks dan ikut memberikan contoh baik untuk pemuda yang lainnya. Sehingga bisa turut berperan aktif dalam menjadi kondusivutas lingkungannya, khususnya dari bahaya hoaks.

Dalam kesempatan itu, Edi juga memberikan motivasinya kepada pelajar untuk tidak berhenti belajar. Meski terlahir dari kondisi yang kurang, menurutnya masih ada jalan untuk meraih kesuksesan. Asalkan mau berusaha dan tidak bermalas-malasan.

Ia juga berharap agar para pelajar senantiasa menjaga kesopanan kepada para guru. Apalagi sekarang banyak kasus pelecehan dan kekerasan dari oknum siswa ke guru. Ia berharap di Batang agar tidak ada kejadian serupa. Dan berharap pelajar Batang bisa memiliki karakter yang budiman.

Sementara itu perwakilan SMKN 1 Warungasem, Arsiska Retorika mengapresiasi sosialisasi yang digelar Polres Batang. Pihaknya juga senantiasa mengimbau anak didiknya untuk turut menangkal hoaks dan bijak bermedia sosial.

"Kami berterima kasih kepada jajaran Polres Batang yang sudah berkenan memberikan sosialisasi kepada anak didik kami. Kami sudah kerap memberikan info seperti ini. Tapi dengan disampaikan secara langsung oleh Polres Batang rasanya mereka akan semakin terngiang pesan-pesan ini. Semoga ke depannya tidak ada anak didik kami yang terjerumus berita hoaks," tandasnya. (nov)

Sumber: