Awas Longsor Susulan di Jalur Penghubung Lebakbarang-Petungkriyono
KAJEN - Longsor susulan berpotensi terjadi di jalan penghubung Kecamatan Lebak Barang - Petungkriyono. Hal itu dikarenakan wilayah sekitar masih kerap terjadi hujan lebat sehingga air menggerus tanah di area sekitar.
Atas kondisi tersebut, masyarakat diminta waspada saat melalui Jalan Desa Mendolo- Desa Kutorembet. Saat ini masyarakat sekitar masih bekerja bakti melakukan pembersihan di jalan setempat. Mereka berharap ada bantuan alat berat karena warga kewalahan melakukan pembersihan material tanah yang terlalu banyak.
Hal itu dibenarkan Camat Lebakbarang, Toharno. "Meskipun sudah dilakukan pembersihan material longsoran di jalan Desa Mendolo dan Kutorembet, kalau tetap hujan deras bisa terjadi longsor susulan," katanya, kemarin.
Diakui Camat, longsoran material terlalu banyak. Warga bersama petugas yang melakukan evakuasi dan pembersihan mengalami kewalahan. Ia pun berharap evakuasi material longsoran bisa menggunakan alat berat sehingga penangan lebih cepat.
"Untuk penanganan longsoran material tanah memang harus menggunakan alat berat sehingga lebih cepat, " imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Cuaca ekstrem masih melanda wilayah Kabupaten Pekalongan. Bencana alam pun mengintai. Seperti yang terjadi di Kecamatan Lebakbarang. Longsor dengan material tanah mencapai 6x 25 meter menutup akses dua kecamatan, Lebakbarang dan Petungkriyono.
Informasi yang diperoleh, longsoran tanah yang menutup jalan perbatasan Kecamatan Lebakbarang ke Kecamatan Petungkriyono terjadi sekira pukul 07.00 wib. Peristiwa tersebut terjadi setelah hujan lebat. Longsor kali ini merupakan kedua kalinya karena sebelumnya juga sempat terjadi hal serupa di Jalan Mendolo dan Kutorembet Kecamatan Lebakbarang.
Camat Lebakbarang, Toharno, membenarkan hal itu. Kata dia, bencana longsor terjadi di Blok Watu Keris, ruas Jalan Pulosari-Gunungcilik, Kecamatan Petungkriyono. Tanah longsor terjadi pada pukul 07.00 WIB dengan volume panjang longsoran mencapai 25 meter, tinggi 30 meter, dan lebar jalan 6 meter.
"Dari lokasi tidak hanya longsoran tanah yang menutupi akses jalan penghubung dua wilayah akan tetapi, ada beberapa pohon juga tumbang," katanya seraya menjelaskan jalan yang tertutup tanah merupakan jalan kabupaten. (yon)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: