Awas Sarang Tawon Vespa
**Laporan Soal Sarang Tawon Meningkat
**Meski Safety Minim, Petugas Damkar Tetap Berantas
KAJEN - Laporan masyarakat tentang keberadaan sarang tawon vespa kian meningkat. Atas laporan tersebut, petugas Damkar Kabupaten Pekalongan turun. Meski dengan safety yang minim, petugas bertaruh nyawa untuk memberantas sarang tawon yang mematikan tersebut.
Hal itu dibenarkan komandan Damkar Kabupaten Pekalongan, Sidik, kemarin. Ia menyatakan, dalam beberapa hari terakhir ini memang ada peningkatan aduan atau laporan keberadaan sarang tawon vespa, dan meminta petugas untuk memberantasnya.
"Di rumah dinas Wakil Bupati kemarin ada, di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kesesi, ada empat, di Pakisputih juga ada. Memang banyak akhir-akhir ini," kata dia.
Disinggung soal pestisida untuk memberantas sarang tawon itu apakah sudah dianggarkan oleh pemda, Sidik menyatakan pada tahun 2019 ini belum dianggarkan. Namun, lanjut dia, pada tahun 2020 sudah dianggarkan. Oleh karena itu, jika saat ini masyarakat dimintai uang memang digunakan untuk membeli obat pemberantasan tawon vespa tersebut.
Demikian pula untuk perlengkapan keamanan petugas dalam memberantas sarang tawon yang mematikan itu, petugas saat ini juga belum ada safetynya. "Pada tahun 2020 kami baru mengajukan untuk pakaian keamanan untuk perlindungan dari serangan tawon. Kami sekarang masih menggunakan jaket tahan api, tapi masih saja petugas disengat. Petugas pun mengobati sendiri jika terkena sengatan tawon," kata dia.
Sementara itu, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menyatakan, pemberantasan sarang tawon vespa yang saat ini masih fenomenal memang merupakan bagian dari petugas Damkar. Menurutnya, pelayanan itu gratis.
Hal sama diutarakan oleh Kasatpol Risnoto. Menurutnya, selain memadamkan kebakaran, petugas Damkar juga bertugas memberantas sarang tawon dan melakukan pengendalian binatang liar yang meresahkan warga. (had)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: