Awas, Masih Ada Produk Kadaularsa Dijual di Minimarkate

Awas, Masih Ada Produk Kadaularsa Dijual di Minimarkate

BATANG - Tim Awas Pangan Batang yang terdiri dari Dinkes Batang, Disperindagkop Batang dan instansi terkait menemukan sejumlah produk kadaluarsa beredar di pasaran. Salah satunya seperti yang ditemukan di Toko Modern di Jalan Gajah Mada Batang. Ditemukan produk susu yang sudah melewati tanggal kadaluarsa Maret lalu.

TUNJUKKAN - Petugas Pengecekan Keamanan Pangan saat menunjukkan salah satu produk yang sudah melampaui masa kadaluarsanya. NOVIA ROCHMAWATI

"Tadi kami cek ada puluhan produk yang kemasan atau segelnya sudah rusak. Dan itu cukup fatal. Tak hanya itu, kami juga temukan susu kemasan siap minum yang kadaluarsanya bulan Maret lalu masih ada di display toko," terang Kasi Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dinkes Batang, Riza Zakiyah, di sela-sela pengawasan di toko modern di Jalan Gajah Mada Batang, kemarin.

Sebagai tindakan, petugas meminta produk olahan susu yang sudah expired untuk dimusnahkan. Sementara produk dengan segel rusak agar diganti.

"Untuk produk susu ini jelas berbahaya. Dan sangat penting untuk diperhatikan masa kadaluarsa ataupun segel dan bungkusnya. Karena apabila rusak ataupun kadaluarsa, maka produknya akan lebih cepat terkontaminasi bakteri,"jelasnya.

Kegiatan cek aman pangan itu dilakukan pihaknya untuk menjaga peredaran bahan pangan selama Ramadhan dan Lebaran. Pengecekan sudah dilakukan baik di pasar, toko kelontong maupun toko modern di beberapa wilayah di Kabupaten Batang. "Kita sudah monitoring ke Kecamatan atang, Tersono, Limpung, dan Banyuputih. Pengecekan ini masih akan berlangsung ke seluruh kecamatan yang ada di Bat

Biasanya, makanan yang kadaluarsa atau rusak bungkusnya itu sering dijual kembali ke masyarakat dengan iming-iming promo ataupun diskon. Karena itu, masyarakat juga diharuskan lebih teliti ketika membeli bahan pangan, khususnya mendekati lebaran nanti.

"Jadi kalau misal ada promo ataupun diskon jangan sampai kalap mata. Masyarakat harus cek dulu, apakah produk tersebut masih layak konsumsi atau tidak. Karena kita sebagai pembeli harus lebih jeli dan cerdas," imbaunya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: