Bagus Mundur, Persip Gaet Alexander Saununu

Bagus Mundur, Persip Gaet Alexander Saununu

KOTA - Di tengah persiapan menghadapi kompetisi Liga 3 Zona Jawa Tengah, Persip Pekalongan harus berganti pelatih. Bagus Pramono yang baru tiga bulan menangani tim, memutuskan mundur dari kursi kepelatihan. Manajemen Persip kemudian bergerak cepat dengan menggandeng Alexander Saununu untuk menahkodai Laskar Kalong.

Alexander Saununu yang merupakan mantan pemain Timnas Indonesia, sudah hadir di Kota Pekalongan Selasa (19/10/2021) pagi. Alex langsung meninjau latihan tim di Stadion Hoegeng. "Saya memang sebelumnya sempat berkomunikasi dengan Mas Aam (Sekretaris Persip). Kemudian pasca PON ini sebenarnya saya mau ke Timika tapi ada tawaran dari Persip saya putuskan untuk ambil," tutur Alex.

Ditunjuk menjelang bergulirnya Liga 3, Alex menyatakan akan memaksimalkan pemain yang ada. "Walaupun pemain ini bukan pilihan saya, tapi dengan waktu yang tersisa saya berupaya untuk membangun dan memaksimalkan tim agar kompak siap menghadapi kompetisi. Semoga ada perbaikan untuk membawa Persip lolos ke putaran nasional," tambahnya.

Dia mengaku sudah meninjau kemampyan pemain. Menurtunya untuk teknik dasar semua pemain sudah menguasai. Namaun dibutuhkan pertandingan uji coba untuk melihat bagaimana kemampuan pemain dalam permainan. Dirinya juga ingin menyelipkan beberapa strategi dan teknis lain dalam latihan ke depan. "Saya baru datang tadi pagi, baru melihat dan belum evaluasi. Dibutuhkan pertandingan uji coba untuk melihat seperti apa karakter pemain ini," kata mantan Pelatih Perserui tersebut.

Dirinya berharap seluruh elemen bisa mendukung Persip agar lebih maju. Mulai dari manajemen, pemain hingga suporter. "Karena ini bisa memberi semangat kepada pemain. Seperti kita ketahui, hampir sebagian besar pemain ini adalah pemain muda sehingga butuh dukungan semangat," tandasnya.

Sebelumnya, Bagus Pramono, menyatakan mundur dari tugasnya menangani Laskar Kalong. Bagus memutuskan mundur karena merasa tidak bisa membantu meningkatkan performa tim. "Saya merasa Persip membutuhkan pelatih yang lebih baik untuk meningkatkan performa tim. Sehingga kami berharap ke depan performa Persip bisa lebih baik lagi dengan pelatih baru," ungkap Bagus lewat pesan WhatsApp.

Bagus menangani Persip Pekalongan selama tiga bulan terakhir sejak pertama tim dibentuk untuk persiapan menghadapi Liga 3. Bagus juga menangani seluruh proses seleksi pemain dan membentuk kerangka tim.

Mundurnya Bagus, dibenarkan Ketua Umum Persip Pekalongan, M Ridzky Arweidya. Namun dia menegaskan bahwa kondisi tim masih tetap kondusif pasca mundurnya pelatih. "Persip resmi berhenti bekerja sama dengan Coach Bagus. Mudah-mudahan tim tetap kondusif. Setelah ini manajemen akan langsung bergerak mencari pelatih yang masih available dengan pengalaman yang mumpuni," katanya.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: