Baksos Unik Komunitas Tukang Potong Rambut, Gelar Cukur Gratis untuk Pengungsi Banjir
KOTA - Komunitas atau Paguyuban Tukang Potong Rambut dan Barbershop Kota Pekalongan menggelar bakti sosial dengan memberikan layanan potong rambut atau cukur rambut gratis untuk para korban banjir yang mengungsi di aula Kantor Kecamatan Pekalongan Barat, Senin (15/2/2021) pagi.
Layanan cukur gratis ini mendapat sambutan antusias dari para pengungsi. Ada puluhan orang pengungsi, baik itu pria, wanita, orang tua, hingga anak-anak yang memanfaatkan layanan gratis ini.
Ketua Komunitas Tukang Cukur dan Barbershop Kota Pekalongan, Pujianto, menjelaskan kegiatan ini dalam rangka bakti sosial dan kepedulian dari anggota komunitas tukang potong rambut kepada para korban banjir di Kota Pekalongan.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada korban banjir dan masyarakat yang membutuhkan," kata Pujianto.
Dia menambahkan, ada kurang lebih 20 anggotanya yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan serupa juga akan digelar di beberapa posko pengungsian lainnya di Kota Pekalongan, terutama yang jumlah pengungsinya banyak.
Kuwadi, salah seorang warga Pasirsari RT 05 RW 03 Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, mengaku sangat berterima kasih dengan adanya layanan cukur gratis ini. "Kami sangat terbantu dengan kegiatan seperti ini. Saya sendiri sudah tidak potong rambut dua bulan," katanya.
Kuwadi menambahkan, dirinya bersama anak dan istri sudah mengungsi di aula Kantor Kecamatan Pekalongan Barat sejak Sabtu (6/2/2021) lalu, atau sudah hampir 10 hari.
Sampai hari ini, imbuh Kuwadi, banjir masih menggenangi rumahnya dengan ketinggian air selutut orang dewasa.
Hingga Senin (15/2/2021) pagi, tercatat masih ada 244 warga terdampak banjir yang mengungsi di aula Kantor Kecamatan Pekalongan Barat. Mereka mengungsi sejak sekitar 10 hari lalu. Mereka sebagian besar berasal dari Kelurahan Pasirkratonkramat dan Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat. (way)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: