Bank Mantap Salurkan Bantuan Sembako dan Vitamin kepada Korban Bencana Banjir Pekalongan
KOTA PEKALONGAN - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa 6.600 paket sembako dan vitamin C, D, dan E ke enam kota di Indonesia yang terkena bencana alam. Penyaluran bantuan ini dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-6 perseroan.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilaksanakan di Bank Mantap Kantor Cabang Pekalongan, Selasa (16/2/2021). Hadir dalam acara ini, Wakil Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, Direktur IT & Network Bank Mantap Iwan Soeroto, Branch Manager Bank Mandiri Pekalongan Nur Alfiyah, Branch Manager PT Taspen Pekalongan Titik Supraptiningsih,
dan Wakil Ketua PWRI Kota Pekalongan Sodiri.
Direktur IT & Network Bank Mantap Iwan Soeroto mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya Bank Mantap untuk selalu hadir bagi masyarakat. Sekaligus menunjukkan rasa kepedulian, keprihatinan, dan empati terhadap sesama, khususnya di daerah yang terkena bencana alam seperti Kota Manado, Mamuju, Barabai, Sumedang, dan Pekalongan.
"Di Kota Pekalongan ini, Bank Mantap menyerahkan bantuan sebanyak 500 paket sembako dan 200 paket vitamin senilai total Rp105.000.000 kepada pensiunan ASN maupun TNI/Polri dan warga sekitar yang terkena dampak banjir," ujar Iwan.
Iwan menambahkan, program ini merupakan realisasi dari Program Mantap Peduli yang menyisihkan dari keuntungan perusahaan untuk dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp1 miliar untuk kegiatan sosial di enam kota.
"Tujuan utama penerima bantuan ini adalah pegawai perseroan, nasabah pensiunan, nasabah pensiunan ASN dan TNI/Polri yang terkena dampak dari bencana alam dan diharapkan program-program Bank Mantap juga sejalan untuk mendukung pemerintah dalam memulihkan daerah-daerah yang terkena bencana alam," imbuh Iwan.
Wakil Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas perhatian dan kepedulian dari Bank Mantap kepada warga Kota Pekalongan yang terdampak banjir.
Afzan mengungkapkan, bencana banjir yang melanda Kota Pekalongan saat ini tergolong 'luar biasa'. Pasalnya, sudah 10 hari banjir tak kunjung surut. "Di awal-awal ada 4.000an warga yang mengungsi. Sedangkan sampai hari ini bahkan masih ada sekitar 1.600 pengungsi, dan lebih dari 9.000 warga terdampak banjir yang tetap bertahan di rumah masing-masing," kata dia.
Menurutnya, para pengungsi banjir tersebut membutuhkan beragam bantuan, baik berupa kebutuhan pokok maupun kebutuhan pendamping, seperti vitamin, obat-obatan, tikar, selimut, popok bayi, dan sebagainya.
Pihaknya bersyukur, banyak pihak dan donatur memberikan bantuan untuk para korban banjir di Kota Pekalongan. "Alhamdulillah bantuan terus mengalir untuk Kota Pekalongan, dan kali ini dari Bank Mantap juga memberikan bantuan," katanya.
Dirinya berharap, bantuan tersebut membawa berkah untuk semuanya, dan semoga banjir yang melanda Kota Pekalongan segera surut.
Dia menambahkan, ke depannya Pemkot Pekalongan akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Bank Mantap. "Semoga dengan kolaborasi yang dilakukan bisa mengatasi berbagai permasalahan yang ada," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PWRI Kota Pekalongan Sodiri, mewakili anggotanya yang menerima paket bantuan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian Bank Mantap. (way)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: