Bank Muamalat Salurkan Zakat Pangan untuk Duafa
KOTA PEKALONGAN - Bank Muamalat Cabang Pekalongan, Jumat (26/4), kembali menyalurkan bantuan dana Zakat melalui program Pangan Untuk Duafa (PAUD) kepada 100 mustahik di 10 masjid yang tersebar di Pekalongan, Batang hingga Pemalang. Bertempat di Masjid Jami Ar Rohmah, Banyurip Ageng, Pekalongan, bantuan diberikan langsung pihak Bank Muamalat kepada para duafa disekitar masjid tersebut.
Turut hadir dalam acara, Branch Manager Bank Muamalat beserta karyawan, Ketua pengurus Masjid Jami Ar rohmah, Lurah banyurip serta para mustahik dari beberapa kelurahan di Pekalongan.
Branch Manager Bank Muamalat Cabang Pekalongan, Yayan Hadiyanto mengatakan, program ini merupakan program yang dicanangkan Bank Muamalat bersama Baitul Maal Muamalat (BMM) untuk menyalurkan dana zakat yang sudah terhimpun melalui BMM tersebut. Program ini dilaksanakan serentak secara nasional dari Sabang hingga Merauke, walupun secara teknis pelaksanaanya bertahap. Mulai dari Jakarta dan Jawa Barat yang sudah dilaksanakan, kemudian Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan dan berkelanjutan hingga seluruh Indonesia.
"Program PAUD ini lebih pada pembagian pangan sembako kepada para mustahik. Rencana program ini akan berlangsung hingga 3 bulan kedepan dari April, Mei dan Juni. Bulan ini sebagai bulan pertama sekaligus pembuka, tiap bulanya akan ada 100 mustahik yang dibagikan sembako, sehingga total dalam 3 bulan kedepan ada 300 mustahik," tutur Yayan.
Menurutnya, program Solusi Masjid Muamalat itu merupakan program pembinaan pengelolaan keuangan masjid dengan fitur yang variatif dan bertujuan membangun kemandirian masjid. Untuk PAUD sendiri, kemudian menjadi program yang bisa berjalan bersamaan melengkapi Solusi Masjid Muamalat tersebut. "Keterkaitanya Bank Muamalat dengan masjid- masjid, disamping pengelolaan rekening (Dewan Kemakmuran Mesjid) DKM, ada bentuk pilihan kerjasama lainya. Contohnya saja program ini, tujuanya sendiri lebih pada pemberdayaan mesjid sehingga mesjid tersebut lebih bisa mandiri serta berdaya dengan kemampuan sendiri tanpa harus tergantung dengan yang lainya", tambahnya.
Disisi lain, tambah Yayan, tidak hanya bagian untuk solusi mesjid Muamalat saja tetapi berpengaruh pada efek lainya. Misalnya saja program PAUD ini dengan cara kerjasama antara Muamalat dengan DKM Mesjid setempat untuk menghimpun para mustahik dilingkungan sekitar sehingga semuanya dapat mendapat manfaatnya.
"Sebagaimana hadis Rasulullah, sebaik baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya. Maka dari itu, BMI sebagai Bank pertama murni syariah di Indonesia memiliki misi ke arah sana. Juga dalam rangka penguatan ekonomi berbasis syariah, kami membersamai serta pembinaan kepada masyarakat melalui mesjid-mesjid yang merupakan pusat peribadahan ummat",tegas Yayan.
Harapanya, dengan adanya program ini tentunya Bank Muamalat bisa menjadi institut berbankan syariah yang bisa menjadikan manfaat, barokah lebih pada masyarakat dan tentunya dapat membawa keberkahan untuk semuanya. (ap3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: