Bantuan Pemulihan Ekonomi Mulai Disalurkan

Bantuan Pemulihan Ekonomi Mulai Disalurkan

*Khusus Kodim Sasar 5.500 PKL dan Warung

KENDAL - Bantuan tunai dari pemerintah pusat kepada 5.500 pedagang kaki lima dan warung di Kabupaten Kendal mulai disalurkan Kodim 0715/Kendal, Selasa (12/10/2021). Bantuan berupa uang tunai tersebut untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional bagi pedagang kaki lima dan warung yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahun 2021.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, bantuan tunai dari pemerintah pusat untuk pedagang kaki lima dan warung terdampak PPKM di Kabupaten Kendal tahun 2021 disalurkan melalui Kodim 0715 Kendal, Polres Kendal dan BRI Cabang Kendal. Bantuan yang disalurkan melalui Kodim 1715 Kendal sebanyak 5.500 penerima, melalui Polres Kendal sebanyak 3.500 penerima dan melalui BRI Kendal sebanyak 35.000 penerima.

"Bantuan ini untuk pemulihan ekonomi bagi pelaku UMKM, seperti pedagang kaki lima yang kena dampak ketika PPKM Level 4. Dengan bantuan ini, para pelaku UMKM akan lebih semangat lagi dalam menjalankan usahanya supaya segera pulih dan semakin berkembang," kata Bupati saat menghadiri penyerahan bantuan tunai.

Menurut Dico, Pemkab Kendal juga telah melaksanakan beberapa program untuk pemulihan ekonomi masyarakat. Untuk tahun 2022 telah merencanakan program pinjaman modal tanpa bunga bagi pelaku UMKM dengan pinjaman maksimal Rp 25 juta.

"Program ini sedang dipersiapkan untuk kerjasamanya dengan bank atau BPR. Nanti Pemda yang akan menanggung bunga pinjaman, sehingga pelaku UMKM tidak dikenakan bunga," ungkapnya.

Sementara itu, Dandim 0715 Kendal, Letkol Infanteri Iman Widhiarto mengatakan, pendataan bagi penerima bantuan ini telah dilakukan beberapa tahap, sehingga benar-benar tepat sasaran. Bantuan ini diharapkan bisa membantu pemulihan ekonomi bagi pedagang kaki lima dan warung yang terdampak pandemi Covid-19. Seberapapun besarnya bantuan yang diterima harus disyukuri supaya bisa membawa keberkahan. "Sudah berulang kali melakukan validasi data penerima, sehingga bantuan ini benar-benar menyasar ke masyarakat dan tepat sasaran," ucapnya. (lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: