Banyak Informasi Kebijakan Pemkot yang Tak Sampai ke Warga
KOTA - Warga RT 05 RW 04, Kelurahan Bendan Kergon, menginisiasi kegiatan 'Ngobrol Bareng Santai' atau 'Ngobras' sebagai wadah menampung aspirasi dan memberikan informasi terkait kebijakan pemerintahan kepada warga. Dalam agenda perdana yang digelar Sabtu (18/9/2021) malam, didatangkan dua narasumber yakni Lurah Bendan Kergon, Ismantoro dan perwakilan dari Puskesmas Bendan.
Dalam dialog, terungkap bahwa ternyata masih banyak warga yang mengaku tak tahu tentang berbagai informasi kebijakan pemerintah kota di sejumlah bidang. Salah satunya disampaikan Muji Nugroho, yang juga ketua panitia kegiatan. Dalam kesempatan itu, Muji sempat menanyakan informasi terkait proses usulan pembangunan dari warga di tingkat kelurahan.
Dia mengeluhkan adanya usulan dari warga setempat terkait perbaikan gorong-gorong yang tak kunjung terealisasi. Padahal usulan tersebut sudah beberapa kali disampaikan dalam forum Musrenbang. Selain itu, juga tidak ada penjelasan apakah usulan ditolak, diterima, atau masuk prioritas dalam berapa tahun ke depan.
Warga menurutnya juga ingin mengetahui alur usulan-usulan pembangunan dan realisasi hingga alokasi anggaran yang disiapkan pemerintah. "Seperti yang ada di kabupaten lain, itu ada infografis tentang anggaran dan proyek pembangunan. Di sini tidak ada. Jadi selama ini masih ada informasi-informasi yang tidak sampai secara utuh ke bawah. Masih ada sekat yang perlu didiskusikan," tuturnya.
Untuk itu dikatakan Muji, forum warga diperlukan sebagai wadah untuk menyalurkan berbagai informasi yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah kota. Sehingga masyarakat juga dapat memahami dan turut memberikan kontribusi dalam membangun Kota Pekalongan bersama-sama. "Kegiatan ini memang tujuanya untuk mengaktifkan kembali warga dalam acara pertemuan rutin. Juga untuk menjalin silaturahmi dengan instansi terkait," katanya.
Warga lainnya, Arif Fiyanto menambahkan, forum diskusi diperlukan untuk menampung aspirasi dan usulan dari masyarakat. Sekaligus, dapat menjadi ajang sosialisasi bagi instansi terkait di pemerintah.
"Rencananya dari warga agenda ini akan kami jadikan agenda rutin. Awal memang rencananya satu kali dalam sebulan tapi melihat situasi nanti apabila diperlukan bisa ditambah," jelasnya.
Pihaknya juga ingin menggandeng instansi-instansi terkait dalam pemerintahan untuk bisa memanfaatkan wadah tersebut untuk melakukan sosialisasi tentang program-program yang tengah dijalankan. "Bisa jadi nanti pertemuan tematik. Kami akan coba datangkan narasumber sesuai dengan tema Ngobras yang diambil agar warga juga mendapatkan informasi dan pencerahan terkait program-program pemerintah," tandasnya.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: