Banyak Isu Beredar, Mulai Dirawat di Magelang hingga Isu Meninggal Dunia
Menurut Saminta, yang terpenting bagi penderita Covid-19 adalah menenangkan hati dan pikiran. Jangan sampai mental turun karena kondisi tersebut. Untuk itu menurutnya sangat penting keberadaan keluarga maupun masyarakat sekitar untuk membantu dan mendukung para penderita Covd-19 agar segera sembuh. "Yang penting harus tenang, jangan panik. Fokus untuk memulihkan kesehatan saja," katanya.
Ditanya riwayat yang menyebabkan dirinya terpapar Covid-19, Saminta mengak tak tahu persis. Dirinya memang menjadi bagian dari tim pemakaman jenazah Covid-19. Namun selama bertugas, dia dan seluruh tim selalu disiplin menggunakan APD dan menerapkan protokol kesehatan. "Saya sendiri tidak tahu dari mana. Saya yakin bukan dari pemakaman. Kami semua menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin menggunakan APD," ujar Saminta.
Setelah dinyatakan negatif Covid-19 dan pulang, dia pun langsung beraktivitas kembali. Banyak yang meminta dia beristirahat terlebih dahulu. Namun Saminta menyatakan bahwa dirinya selama ini sehat. "Lha saya sakit apa, saya tidak merasakan sakit apa-apa jadi ya langsung bekerja kembali," katanya.
Dia merasa beruntung, meski dinyatakan positif Covid-19 tapi tidak merasakan gejala apapun. Namun dia menyaksikan sendiri banyaknya pasien lain yang harus berjuang untuk melawan Covid-19. Bahkan, bukan hanya sekali dirinya harus memakamkan sendiri orang yang dikenalnya yang meninggal karena Covid-19. Menurutnya Covid-19 sangat berbahaya, terutama bagi mereka yang memiliki kormobit atau penyakit bawaan
Sehingga Saminta berpesan kepada masyarakat agar selalu menjaga diri agar tidak terpapar. Caranya, dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan yakni dengan 3M. Memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: