Batik Motif Corona, Simbol Bertahanya Batik di Tengah Pandemi
![Batik Motif Corona, Simbol Bertahanya Batik di Tengah Pandemi](https://radarpekalongan.disway.id/uploads/post-2-FT-A-nul-batik.jpeg)
KOTA - Museum Batik Kota Pekalongan, memamerkan satu karya yang menjadi icon peringatan Hari Batik Nasional tahun 2020. Yakni batik dengan motif Corona. Dipilihnya batik tersebut sebagai icon peringatan Hari Batik, menjadi simbol bahwa batik mampu tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Kepala UPTD Museum Batik Kota Pekalongan, Bambang Saptono menyampaikan, dalam peringatan Hari Batik tahun ini pihaknya menggelar beberapa kegiatan. Selain itu, Museum Batik juga memperbarui koleksi-koleksi di ruang pamernya yang saat ini sudah ada sekitar 1.280 koleksi kain batik dari berbagai motif dan daerah di Nusantara.
"Karena situasi masih pandemi, peringatan digelar dengan sederhana dan tetap sesuai protokol kesehatan. Bertepatan dengan Hari Batik Nasional Tahun 2020, Kami melakukan pembaharuan koleksi di ruang pamer kami sebanyak 100 koleksi kain batik. Satu diantaranya Batik Motif Corona yang menjadi Icon di tahun ini," terang Bambang.
Ditambahkannya, Batik Motif Corona ini menyimbolkan situasi yang saat ini sedang didera pandemi Covid-19 namun aktivitas produksi batik khususnya oleh para pengrajin dan pembatik di Kota Pekalongan masih tetap berjalan.
"Pada tahun ini yang menjadi icon adalah batik Corona "Bangkitlah Batik Indonesa". Ini melambangkan adanya situasi Covid-19 tetapi kondisi aktivitas para pembatik masih berjalan. Sesuai harapan batik tetap berjalan menggeliat di tengah pandemi," tuturnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, Sutarno. Dia menjelaskan, Batik Motif Corona diluncurkan karena adanya masukan dari para pengrajin dan pecinta batik di Kota Pekalongan yang melihat situasi pandemi ini bukan menjadi halangan untuk terus bangkit mengembangkan dan menjalankan aktivitas perbatikan.
"Karena saat ini situasi pandemi bagaimana batik ini masih tetap bangkit dan berjalan lancar di tengah pandemi. Yang dipamerkan di sini koleksi batik-batik nusantara dari berbagai daerah dan corak dipamerkan di 3 ruang pamer," papar Sutarno.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: