Baznas Beri 'Daleman' dan Kebutuhan Bayi Untuk Pengungsi Banjir

Baznas Beri 'Daleman' dan Kebutuhan Bayi Untuk Pengungsi Banjir

SALURKAN BANTUAN: Baznas Kabupaten Pekalongan menyalurkan bantuan pakaian 'daleman' dan kebutuhan balita untuk pengungsi banjir di Masjid Dupantex, Sabtu (22/2/2020). Hadi Waluyo.

TIRTO - Puluhan warga Desa Pacar, Kecamatan Tirto, masih bertahan di posko pengungsian di Masjid PT Dupantex, Sabtu (22/2/2020) siang. Namun jumlah pengungsi ini fluktuatif, dan pada malam hari jumlah pengungsi biasanya kian bertambah.

Pasokan kebutuhan pokok seperti makanan dan minuman sudah dijamin dengan baik oleh Pemkab Pekalongan melalui BPBD setempat, termasuk layanan kesehatan dari Dinas Kesehatan.

Oleh karena itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pekalongan menyalurkan bantuan pakaian 'daleman' dan kebutuhan balita untuk pengungsi banjir di Masjid Dupantex, Sabtu (22/2/2020). Pasalnya, kebutuhan itu lah yang masih dirasa kurang, terutama untuk pengungsi balita.

"Untuk kebutuhan makanan di sini sudah terlayani dengan baik. Untuk itu Baznas ngedrop bantuannya pakaian 'daleman' seperti BH dan celana dalam, serta kebutuhan balita seperti selimut bayi dan susu formula," terang Ketua Baznas Kabupaten Pekalongan Pekalongan, M Dzukron, ditemui usai memberikan bantuan bantuan kepada pengungsi di Masjid Dupantex, Sabtu (21/2/2020) siang.

Disebutkan, Baznas juga berkewajiban untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang dilanda musibah, seperti para korban banjir tersebut.

"Baznas uang yang terkumpul dari para ASN dan sebagainya hampir Rp 3,7 miliar, dan sudah kita tasarufkan Rp 3,2 miliar. Baznas berbagi kasih meringankan beban sesama, apalagi bagi mereka yang tertimpa banjir," kata dia.

Menurutnya, program Baznas tidak hanya menyasar bagi para korban banjir. Baznas, kata dia, juga membantu santunan kepada fakir miskin, zakat produktif untuk membantu pedagang kecil agar tidak terjeray bank tongol dan rentenir, bantuan ke fakir miskin, rehab rumah tak lauk huni, bantuan untuk yatim piatu, dan beasiswa bagi anak-anak sekolah. "Bantuan untuk orang sakit pun kita ada," ujar dia.

Hal itu, lanjut dia, selaras dengan lima misi Baznas Kabupaten Pekalongan. Yakni, Kajen sehat, Kajen pintar, Kajen peduli, Kajen sejahtera, dan Kajen takwa.

"Bantuan untuk para korban banjir ini termasuk Kajen peduli. Selain pemberian bantuan ke sini, tadi pagi kita juga baru saja memberikan bantuan paket sembako kepada warga Desa Kalijoyo, Kecamatan Kajen, yang terkena dampak longsor sampah TPA Bojonglarang atas permintaan dari Perkim dan LH. Ada 60 paket sembako baru saja kita bagikan," imbuh dia. (had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: