Bedah Bendung Gembiro Ditiadakan

Bedah Bendung Gembiro Ditiadakan

**Karena Kemarau Panjang

BOJONG - Akibat debit bendungan menyusut drastis, tradisi tahunan bedah Bendung Gembiro di Kabupaten Pekalongan tahun 2019 ditiadakan. Di awal September 2019, tingkat elevasi Bendung Gembiro bahkan sudah minus 63 cm. Bahkan pada saat ini diperkirakan lebih dari minusnya.

Hal itu dibenarkan Kabid PSDA Dinas DPU dan Taru Kabupaten Pekalongan Edi Setiawan, Selasa (8/10). Menurutnya, Dinas DPU dan Taru Kabupaten Pekalongan telah mengeluarkan surat nomor 61.1/1656 tertanggal 5 Oktober 2019 untuk menginformasikan peniadaan tradisi bedah Bendungan Gembiro tahun 2019. Radar Pekalongan pun mendapatkan surat tersebut untuk disebarluaskan kepada masyarakat.

Dalam surat itu disebutkan, menindaklanjuti disposisi Bupati Pekalongan pada Nota Dinas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Surat Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Nomor SA 0501-Ao/868 perihal Jadwal dan Pelaksanaan Kegiatan Pemeliharaan Bendung Gembiro tanggal 13 September 2019, maka melalui surat itu disampaikan beberapa hal.

Pertama, kata dia, kegiatan bedahan pintu Bendung Gembiro merupakan salah satu agenda tahunan dari Pemkab Pekalongan bersinergi antara DPU dan Taru, Dinporapar, serta Dinas Kelautan dan Perikanan sebagai pesta rakyat, yakni panen ikan yang telah ditebar sebelumnya.

Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, pada tahun 2019 musim kemarau akan terjadi lebih panjang. Musim kemarau diperkirakan mulai dari bulan Mei sampai November 2019, dengan puncak musim kemarau di Kabupaten Pekalongan pada bulan September 2019.

"Bedahan pintu Bendung Gembiro merupakan bagian dari pemeliharaan bangunan Bendung Gembiro yang dilaksanakan oleh BBWS Pemali Juana. Kegiatan ini bertujuan untuk menghilangkan sedimen di bawah pintu air," terang dia.

Disebutkan, elevasi normal Bendung Gembiro sekitar 16,25, sedangkan kondisi elevasi awal September 2019 sekitar 15, 62. Sehingga ketinggian air minus 63 cm. Sehubungan dengan hal itu, BBWS Pemali Juana pada tahun 2019 ini tidak melaksanakan pemeliharaan Bendung Gembiro.

"Akibat musim kemarau panjang, elevasi Bendung Gembiro minus 63 cm pada awal September 2019, dan saat ini diperkirakan minusnya lebih tinggi. Oleh karena itu, pada tahun 2019 kegiatan bedahan Bendung Gembiro tidak dapat dilaksanakan," ujar dia. (ap5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: