Berbagai Perspektif Dihadirkan dalam Sarasehan Hari Sumpah Pemuda

KOTA - DPD KNPI Kota Pekalongan berkolaborasi dengan Save Pekalongan menggelar Sarasehan Hari Sumpah Pemuda dengan tema 'Sumpah Pemuda dan Tantangan Membangun Karakter Kepemimpinan Bangsa', Sabtu (5/11/2022).

Dalam kegiatan yang diikuti perwakilan dari 70 organisasi dan komunitas itu, hadir sejumlah narasumber yakni Ketua PCNU, Muhtarom, Ketua PD Muhammadiyah, Pasrum Affandi dan Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid. Juga hadir menyampaikan sambutan, Ketua DPRD Kota Pekalongan M Azmi Basyir.

Hadirnya sejumlah narasumber dengan berbagai latar belakang, memberikan warna dalam materi sarasehan yang dibahas. Masing-masing narasumber menyampaikan materi dengan perspektif yang berbeda. Ketua PCNU membahas tantangan global yang harus dipahami pemuda, Ketua PD Muhammadiyah memberikan motivasi dengan mengisahkan keterlibatan pemuda dalam perjalan sejarah bangsa, Wali Kota memberikan motivasi untuk mengajak pemuda bersatu dan Ketua DPRD juga mengajak pemuda terjun di dunia politik untuk bersama membuat perubahan.

Ditemui usai kegiatan, Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid mengapresiasi acara yang diinisiasi dua organisasi besar itu. Menurutnya, sarasehan kali ini memberikan wawasan yang luar biasa bagi para peserta. "Kegiatan ini luar biasa dengan narasumber yang bagus sehingga bisa memberikan wawasan dari sudut pandang masing-masing yang bisa diserap oleh para peserta," tuturnya.

Dari semua materi tersebut, dikatakan Wali Kota pada prinsipnya memiliki tujuan yang sama yakni memberikan motivasi kepada pemuda di Kota Pekalongan untuk turut berperan aktif dalam pembangunan. "Zaman dulu pemuda berperan sangat besar dalam perjalanan kemerdekaan. Era sekarang dengan kemajuan teknologi, maka para pemuda harus menguasai dan bersama komitmen untuk bergerak membangun Kota Pekalongan," kata Wali kota.

Ketua DPD KNPI Kota Pekalongan, Makmur Sofyan Mustofa mengatakan, sarasehan kali ini mengambil tema 'Sumpah Pemuda dan Tantangan Membangun Karakter Kepemimpinan Bangsa' dengan tujuan untuk membuka wawasan dan memberikan motivasi kepada pemuda Kota Pekalongan untuk mulai mempersiapkan diri menjadi generasi penerus melanjutkan estafet kepemimpinan.

"Generasi muda harus mulai mempersiapkan diri menjadi generasi penerus dan harus siap melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa. Sehingga melalui kegiatan ini diharapkan muncul kader-kader potensial untuk Pekalongan dan Indonesia," katanya.

Kemudian, lanjut Mustofa, para pemuda juga diharapkan bersatu padu dan bekerjasama untuk berperan dalam membangun Kota Pekalongan. "Karena majunya kota ini sangat membutuhkan peran dari generasi muda," tambahnya.

Sementara Ketua Save Pekalongan, Trisno Suhito dalam sambutannya menyatakan bahwa kolaborasi ini dapat menghadirkan perwakilan organisasi dan komunitas pemuda di Kota Pekalongan. KNPI memiliki 33 Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Save Pekalongan memiliki 40 komunitas yang bersatu di dalamnya.

"Sehingga dalam kegiatan ini, hadir 70 perwakilan organisasi dan komunitas pemuda di Kota Pekalongan. Harapan kami, kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut sehingga bisa melibatkan lebih banyak pemuda dalam berbagai kegiatan positif di Kota Pekalongan," tandasnya.(nul)

Sumber: